Selasa 31 Jan 2012 06:46 WIB

Purple Love (puisi)

Ilustrasi
Foto: deviantart
Ilustrasi

Tadi malam terasa panjang..

Sepanjang malam kekasihku kupandang..

Sungguh aneh terasa ya Allah,

di saat jantung ini berdetak kencang,

tapi mengapa hati ini tentram, tenang dan senang..???

Tak banyak kata terucap

saat mata sayumu kutatap

Seolah tak dapat berpikir

ku sangat berharap kau menjadi yang terakhir

sebagai jawaban penantianku selama ini

dan kujaga sampai akhir

Hari ini ku bahagia setiap manusia kujumpa, kusapa

Mereka semua bertanya-tanya, kenapa dan mengapa

dan aku hanya tersenyum dan tertawa..

kuingin mereka tahu bahwa hari ini ku gembira..

Mengapa Allah tak memberitahu ku ada rasa seperti ini..??

yang baru pertama kualami...

Ingin rasanya tinggal lebih lama di bumi selama kau ada di sisi..

Sekejap selalu teringat rasanya itu tak pernah ingin beranjak..

Wangimu, hangatnya pelukmu, 

lembutnya sentuhanmu, kecupanmu 

dan tatapan itu..

meluluhkan sepenuhnya hati ku..sungguh-sungguh membutakan aku untuk hal yang lain, 

terkecuali berdoa agar Allah mengabulkan rencana-rencana hamba-Nya yang bahagia..

dan ku tahu Allah mengetahui semua isi hatiku sehingga ku berharap tak ada rencana lain 

karena aku yakin Allah tahu jika aku bahagia memilikimu..

Kuatkan cinta ini ya Allah..

Ku beharap dia berharap yang sama

Sabar kan diriku dan dirinya, kuatkan diriku dan dirinya

Rintangan di depan hanyalah ujian untuk menguatkan cinta ini..

Hanya Kau yang tahu tulusnya niat ini

sampai akhirnya dia adalah bidadari yang ke-2 yang Engkau beri untukku..

Purple Love menjadi saksi

Denardo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement