Rabb...
Kuingin masih ada waktu bagiku mempersembahkan
Walau hanya seberkas cahaya tuk sekedar menghangatkan tubuhnya
Meski seteguk air sekadar menghapus gerahnya
Senantiasalah Kau berikan kesehatan dan keberkahan padanya
Mampukan diriku mengisi apa yang hilang
Melengkapi apa yang ganjil
Memenuhi apa yang kosong
Tuk mewujudkan asa yang menggelora
Pak...
Hutangku sebanyak bintang
Darimu ku belajar kata sehingga aksara jadi bermakna
Darimu kuperoleh petuah agar hidupku beroleh berkah
Darimu kutemukan pintu membuka cakrawala.
Tapi,
tak pernah sanggup aku membalas cintamu
Tak pernah kuasa aku menebus jasamu
Pak...
Maaf... Maafkan aku, bungsumu
Novarizqa Saifoeddin
Takengon, April 2011