Ahad 02 Jun 2013 21:00 WIB

Museum Tua, Luka, dan Kenangan

Museum Louvre, Paris, Prancis
Foto: todayszaman.com
Museum Louvre, Paris, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, Puisi Budi Sabarudin

Museum tua

Tak ada kata

Percakapan

Benteng batubatu

Mengurung 

Mengeja bulan dalam batin 

 

Angin membawa jauh

sampan kenangan

bersama deburan ombak

senyum ikanikan

Menyebrangi lautan

Melewati ribuan malam

Hutanhutan jati

tiba di tanah

Gelap

 

Adikku....

Dengan bijibiji tasbih

Bentangan sajadah

Basah air mata

Kuhitung luka

dari lelehan darah

sayatan kangen

sesak dan koyaknya

rindu dendam

 

Adakah sebilah pedang

dan sangkurnya, atau

Kuburan dan kain kafan

dalam kebisuan

pelarian

reruntuhan

kemurungan?

 

“Tuhan... jangan ada kematian,” katamu

Dulu, dalam doa, sepi 

Terasing sendiri

 

 

Tangerang Selatan, 30 Mei 2013

Budi Sabarudin, lahir di Desa Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Senang menulis puisi dan cerpen. Karya-karyanya pernah dimuat di sejumlah koran lokal, nasional, dan online. Sehari-hari bekerja sebagai jurnalis. Kini tinggal di Taman Royal 3, Jalan Akasia 3 AX1 No 8, Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.  Email : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement