Jumat 08 Apr 2016 17:11 WIB

PUISI: Nurani

Red: M Akbar
Agus Santoso
Foto: Republika/Darmawan
Agus Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Agus Santoso (Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)

Kepada Pencari Keadilan

Dewi Keadilan mungkin sudah terasing

Kalau tidak barangkali sudah mati

Rasanya seperti sudah lama mati

Kini hukum berjalan sendiri

Merasa paling perkasa dan jumawa

Pedangnya tajam ke bawah

Tumpul terasa ke atas sana

Hiruk Pikuk sumpah serapah

Bau busuk layaknya sampah

Buruk muka cermin dibelah

Punggawa pongah terus berulah

Orang-orang merinding ketakutan

Takut dipilah pilih faktanya

Takut di pinggir-pinggirkan buktinya

Takut tak pernah bisa bela diri sendiri

Tinggal kita mengelus dada

Lalu cuma bisa bertanya-tanya

Mengapa oh mengapa

Kapan hukum bisa melindungi

Kapan hukum beriring keadilan lagi

Bila tak ada yang menengok hati

Apalagi bertanya pada nurani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement