Rabu 27 Sep 2017 20:49 WIB

Duka Sedalam Cinta: Ketika Orang Tercinta Mendadak Berubah

Film Duka Sedalam Cinta
Foto: Screenshot
Film Duka Sedalam Cinta

REPUBLIKA.CO.ID,

“Aku ingin berubah

 selagi ada masa tersisa

 selagi ada kesempatan

 Takwa tanpa menunggu tua.”

Apakah Anda ingin melihat film drama remaja dan keluarga, dengan cerita yang menginspirasi serta pemandangan yang memanjakan mata?

Film Duka Sedalam Cinta (DSC) adalah jawabannya! Kisah yang menampilkan empat bintang muda berbakat yaitu: Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto dan Izzah Ajrina ini mengambil syuting di beberapa tempat antara lain wilayah indah Halmahera Selatan dan Ternate, di Maluku Utara.

“Kami syuting di pulau tanpa penghuni yaitu di salah satu gugusan pulau Widi. Kami juga syuting di Kasiruta, daerah pembuatan batu bacan Doko di Halmahera Selatan. Senang bisa mengangkat kearifan lokal di sana. Pemandangannya pun menakjubkan!” ujar produser DSC, Helvy Tiana Rosa.

Film yang diangkat dari karya best seller Helvy tersebut disutradarai Firman Syah, sinematografi oleh Nurhidayat (Monodzky), dan ditulis skenarionya oleh Fredy Aryanto. DSC mendapat dukungan banyak bintang seperti Chikita Fawzi, Ali Syakieb, Cholidi Asadil Alam, Endy Arfian, Abdur Arsyad, Wulan Guritno, Epy Kusnandar, dan Mathias Muchus.

Ketika ditanyakan apakah film ini lanjutan dari kisah Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) yang tayang 2016 lalu, sutradara Firmansyah, tersenyum. “Iya ini lanjutannya, namun mereka yang belum pernah menonton KMGP tetap bisa mengikuti kisahnya sebagai film yang berdiri sendiri.”

DSC berkisah tentang hubungan abang adik yang renggang gara-gara perubahan sang abang sepulang dari sebuah pesantren di Maluku Utara. “Ini film keluarga yang bisa ditonton semua umur, tentang orang yang ingin berubah lebih baik, tapi mengalami cobaan disalahpahami oleh keluarga atau dijauhi teman. Ia pun terus berbuat baik dan coba merangkul semua,” kata pemeran Mas Gagah, Hamas Syahid,  yang juga seorang penghafal Alquran.

Aktris Wulan Guritno mengaku senang menjadi bagian dari film ini. “Saya belajar Islam lagi melalui DSC,” tambahnya. Sementara Epy Kusnandar berkata,”Sebelumnya saya sering su’uzhon sama orang-orang yang istiqomah. Film ini membuka mata saya tentang hakikat hijrah.”  Epy memerankan Bang Urip, salah satu preman insyaf di film DSC

Menurut Helvy, DSC lebih menarik dari KMGP. Ada tokoh-tokoh baru yang unik dan menginspirasi seperti Nadya Hayuningtyas yang diperankan Izzah Ajrina yang memutuskan berhijab justru saat kuliah di Amerika. Ada penampilan ustadz muda kondang Salim A Fillah sebagai Kiai Ghufron, penampilan novelis Asma Nadia, hingga hadirnya Bupati Halmahera Selatan, Drs Bahrain Kasuba, MPd., sebagai cameo.

Film anak muda yang ramah keluarga ini juga bertambah indah karena musiknya digarap oleh maestro musik Indonesia: Dwiki Dharmawan bersama Czech Symphony Orchestra dari Praha. Soundtrack lagu film ini Pesan Cinta dinyanyikan apik oleh Ita Purnamasari. Ini di samping lagu Jalan yang Kupilih (Hamas Syahid) dan Rabbana (Indah Nevertari) yang tak kalah menggetarkan.

“Dalam pandangan saya, in sya Allah 9 dari 10 persoalan remaja kita itu bisa selesai dengan menonton DSC. Filmnya fun, mendidik, inspiratif, dan tidak menggurui,” ujar Bambang Suherman, salah satu Direktur Dompet Dhuafa (DD).

DD menyediakan program Sedekah/ Traktir Tiket bagi anak/remaja dhuafa untuk menonton film DSC agar mereka juga bisa terhibur dan terinspirasi. “Ini sekalian Program ‘Lebaran Yatim’ yang kami adakan di bulan Muharram,” tambah Bambang. Kita bisa berpartisipasi melalui rekening: Bank Mandiri 101 000 6626 673 a.n Yayasan Dompet Dhuafa.

Sebagaimana film KMGP yang tahun lalu telah menyumbang untuk pendidikan anak-anak di Indonesia Timur dan Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), rencananya keuntungan film DSC akan disumbangkan melalui DD untuk dana kemanusiaan di dalam negri dan di luar negri (Rohingya, Suriah, Palestina). “Makin banyak yang nonton film ini, akan makin banyak sumbangan yang kita berikan,” kata pemeran utama wanita: Aquino Umar, yang tambah cantik setelah memutuskan hijrah dan berhijab usai shooting DSC.

“DSC ini bikin baper dan udah lama banget ditunggu. Pengin segera nonton! Dulu Film KMGP saya tonton sampai 30 kali di bioskop, nggak bosan bosan. Bisa-bisa DSC juga begitu. Yuk nonton DSC ramai-ramai di hari pertama, agar film ini bisa bertahan dan terus tambah layar,” ajak akun instagram @diopurwanto. Duka Sedalam Cinta tayang di bioskop mulai 19 Oktober 2017.

 

[removed][removed]

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement