Bismillahirrahmaanirrahiim
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS Al-Baqarah: 214)
Hari Jum’at, 30 Maret 2012 akan menjadi hari bersejarah bagi umat dunia yang menjunjung tinggi perdamaian, kemanusiaan dan keadilan. Pada hari yang bertepatan dengan Hari Bumi Palestina itu akan digelar aksi Global March to Jerusalem (GMJ). Dari sekitar 2 juta aktivis perdamaian yang ikut, Indonesia mengirimkan delegasi sebanyak 58 orang.
GMJ merupakan aksi solidaritas untuk menyelamatkan Kota Al-Quds (Yerussalem) dari upaya Yahudisasi yang dilakukan oleh penjajah Israel. Aksi ini akan diwujudkan melalui konvoi internasional menuju Al-Quds, yang akan diberangkatkan melalui 4 negara Arab yang berdekatan dengan Palestina.
Nilai strategis Al-Quds adalah sebagai kunci bagi terwujudnya perdamaian dunia, di mana masing-masing ketiga agama besar dunia; Islam, Kristen, dan Yahudi memiliki catatan historisnya. Secara demografi, penduduk yang tinggal di Al-Quds berasal dari berbagai latar keyakinan yang beragam. Di kota yang memiliki urgensi religius ini, juga terdapat berbagai situs peninggalan sejarah yang sakral bagi ketiga agama tersebut.
Upaya Yahudisasi yang dilakukan penjajah Zionis Israel, telah membawa Al-Quds kepada konflik yang menyakitkan hati manusia beradab. Mereka merusak pemakaman Muslim untuk dijadikan taman Yahudi, mendirikan permukiman dan apartemen Yahudi secara ilegal, membangun pemakam Yahudi, dan menggali terowongan di bawah bangunan Masjid Al-Aqsha untuk menemukan kuil Sulaiman yang diklaim berada di bawah bangunan suci umat Islam tersebut.
Aksi damai GMJ sebagai usaha untuk menyatukan upaya umat, baik Arab, Islam, Kristen, dan semua nurani dunia agar penjajah Zionis Israel segera mengakhiri pendudukan. Aksi ini juga akan menjelaskan dan mengembalikan isu Palestina sebagai isu sentral umat dan dunia.
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia sebagai wadah pergerakan dakwah kampus nasional terbesar di Indonesia, dengan ini mendukung secara penuh Global March to Jerusalem dan menyatakan sikap:
1. Pengusiran penduduk dan penghancuran peninggalan-peninggalan bersejarah Palestina sudah saatnya diakhiri;
2. Berbagai penodaan dan penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha tidak bisa dibiarkan;
3. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap hukum internasional melalui proyek Yahudisasi Al-Quds, pembangunan tembok rasial untuk pembersihan etnis, dan pembangunan permukiman Yahudi merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus segera dihentikan.
Yogyakarta, 27 Maret 2012
Ketua Jamaah Shalahuddin UGM 1433 H
Koord. BK Isu Dunia Islam FSLDK
Arif Nurhayanto
*Aksi Solidaritas 2000 ADK Mendukung GMJ, Jum’at 30 Maret 2012 di KM 0 Yogyakarta.