REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Bambang Irianto (Praktisi Pendidikan)
Memiliki anak dengan masa depan cemerlang tentu menjadi dambaan setiap orangtua. Tak heran, kebanyakan dari mereka sudah mempersiapkan dan merencanakan program pendidikan serta sekolah yang tepat bagi anak mereka.
Perencanaan ini kerap ditemukan sudah dilakukan sejak anak masih berusia 2-3 tahun. Bagi orangtua, menentukan sekolah yang tepat sejak dini, terutama sejak tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan si anak.
Kualitas pendidikan, termasuk kurikulum yang diterapkan, kualitas tenaga pendidik, serta budaya di sekolah menjadi faktor utama orangtua dalam memilih sekolah. Di samping memilih sekolah yang baik untuk anak, orangtua sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kemampuan dan kebutuhan anak.
Perjalanan pendidikan yang dimaksud adalah proses pendidikan yang dilalui mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Dalam menentukan perjalanan pendidikan untuk anak ini, orangtua perlu mempertimbangkan dan memastikan apakah selama pendidikan anak akan mengikuti proses pembelajaran yang mampu menyesuaikan dengan gaya belajar anak, memovitasi anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan tanpa merasa tertekan.
Perjalanan pendidikan tersebut tentunya akan mampu membekali anak dengan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap sehingga sukses menghadapi persaingan baik di dalam maupun di luar negeri.
Di Indonesia, tersedia beberapa pilihan layanan pendidikan yang mengacu pada sistem pendidikan atau menerapkan kurikulum yang berbeda sebagai pilihan. Di antaranya, sekolah yang menerapkan kurikulum nasional, Cambridge, International Baccalaureate-IB, atau lainnya.
Menentukan perjalanan pendidikan yang tepat berdasarkan sistem pendidikan yang sesuai dengan anak akan memberikan dampak luar biasa pada pengembangan akademis dan sosial anak, hal ini akan menjadi penentu kunci keberhasilan anak di kemudian hari.