Jumat 06 May 2016 12:35 WIB

Al Madinah, Masjid Kubah Merah Putih sebagai Pusat Keunggulan

Red: M Akbar
Masjid Zona 2
Foto: istimewa
Masjid Zona 2

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Parni Hadi (Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa)

Masjid berkubah hijau sudah lazim. Demikian juga berkubah kuning. Masjid berkubah biru (Blue Mosque) sudah ada di Istanbul, Turki, dan Pondok Indah, Jakarta. Masjid kubah emas juga sudah muncul di Depok, Jawa Barat.

Masjid berkubah merah putih, saya lihat baru kali pertama pada Jumat, 29, April, 2016, ketika  peluncuran Masjid Al Madinah, Dompet Dhuafa (DD), di Zona Madina, Parung, Bogor oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.

Sejarawan Prof. Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya 'Api Sejarah' menyebut bendera Nabi Muhammad SAW berwarna merah putih. Ini merujuk hadis Qudsi seperti disiarkan koran Republika, 10 Agustus, 2014.

Warna bendera Kerajaan Demak, negara Islam pertama di Pulau Jawa pada abad ke-15 Masehi, menurut lakon Kethoprak, adalah merah putih, yang disebut panji gula kelapa. Armada Demak di bawah pimpinan Adipati Unus, panglima Demak, mengibarkan bendera merah putih waktu menyerang bangsa Portugis di Malaka tahun 1511.

Lebih dulu dari itu, tersebut dalam hikayat bahwa Maha Patih Gajah Mada berhasil mempersatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah Kerajaan Majapahit dengan mengibarkan panji gula kelapa.

Alkisah, Bung Karno menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus, 1945 menyuruh istrinya, Fatmawati, menjahit dengan tangannya dua lembar kain berwarna putih dan merah untuk menjadi bendera resmi pertama RI. Bendera pertama yang dikibarkan pada saat proklamasi itu kini dianggap bendera pusaka. Warna merah dan putihnya sudah pudar, kusam, dimakan usia.

Masjid Zona 2

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement