Rabu 28 Sep 2016 15:07 WIB

PON Jabar untuk Kepentingan Siapa?

Stadion Gelora Bandung Lautan Api di malam pembukaan pon XIX jabar 2016.
Foto: Republika/ Sadly Rachman / Fakhtar Lubis
Stadion Gelora Bandung Lautan Api di malam pembukaan pon XIX jabar 2016.

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh : Fauzi Ihsan Jabir *)

Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 adalah ajang olahraga nasional yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari 17 sampai 29 September 2016. Diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia, PON XIX/2016 terdiri dari 44 cabang olahraga, dengan menghadirkan sekitar 8403 atlet diluar atlet tuan rumah. PON merupakan ajang yang paling ditunggu bagi segenap pecinta olahraga maupun atlet yang sudah berlatih keras siang dan malam hingga mempertaruhkan sebagian hidup asa dan pikirannya untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Agenda besar ini sebagai juga ajang unjuk gigi bagi provinsi agar sorot mata para pencari bakat tertuju pada Provinsinya dan menaikan drajat provinsi yang melahirkan para hero-hero atau jawara-jawara olahragawan.

Pada  12 mei 2014 jauh sebelum diadakannya kegiatan besar atas nama Provinsi Jawa Barat, Pemprov Jabar menggelontorkan dana awal sebesar Rp 277 miliar dari dana APBD Provinsi Jawa Barat. Anggaran itu dialokasikan Rp 140 miliar untuk pembangunan fasilitas baru dan Rp 137 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada. Sebanyak 59 venue pertandingan yang direncanakan akan digunakan untuk PON XIX/2016, 42 venue merupakan lama yang direnovasi, 9 venue sewaan, dan 8 venue baru, antara lain: GOR Bandung (Bulu tangkis dan tarung derajat), Lapangan Futsal ITB Jatinangor (untuk cabang olahraga futsal), Graha Laga Satria ITB Jatinangor (pencak silat), Kolam Renang Si Jalak Harupat (polo air), Gedung Serba Guna Tinju Pelabuhan Ratu (tinju), dan Arena Panjat Tebing Cikole Lembang.

Untuk akomodasi atlet dan ofisial di hotel dengan fasilitas minimal bintang tiga, PB PON bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat telah menginventaris dan menyiapkan sekitar 800 hotel. Dalam hal penyiaran PB PON dan PT MNC TV menandatangani kesepakatan pada 12 Juli 2016 untuk penyiaran PON XIX/2016 di tiga stasiun TV di grup PT MNC TV, yaitu: MNCTV, MNC Channels (TV berbayar), dan iNews TV dengan fokus pada tiga cabang olahraga yaitu: Bulu tangkis, Sepak bola, dan Futsal.

Pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 pada awalnya direncanakan akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, namun setelah dilakukan uji kelayakan berkaitan dengan adanya kasus korupsi dalam pembangunan stadion ini ternyata terkendala konstruksi bangunan yang kurang layak. Pihak PB PON dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan diskusi dengan pihak Polri yang menghasilkan kembali terpilihnya GLBA sebagai pembukaan dan penutupan PON.

Untuk membantu pendanaan PON XIX/2016 yang telah menghabiskan biaya Rp 2,3 triliun, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengeluarkan kebijakan mengalihkan dana bantuan desa masing-masing sebesar Rp 100 juta untuk 5.319 desa di Jawa Barat dengan total Rp 531,9 miliar untuk PON XIX/2016. Setelah mendapat reaksi penolakan dari sejumlah kepala desa se-Jawa Barat, pengalihan dana dilakukan dengan tetap membayar dana desa sebesar Rp 50 juta untuk tahun 2016 dan Rp 50 juta digunakan untuk membantu pembiayaan PON XIX/2016, dan akan dibayarkan ke masing-masing desa pada tahun 2017. (Tribun Jabar 22/3/2016)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement