REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didiek J Rachbini menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpopuler.
Berdasarkan survei Lab Fisip Unas dan Madani Institute, popularitas duet Hidayat-Didiek mampu mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Ahok.
Popularitas Hidayat-Didiek mencapai 32,20 persen. Sedangkan Foke-Nachrowi sebesar 30,90 persen. Pasangan Jokowi-Ahok berada di peringkat ketiga sebanyak 28,20 persen.
Popularitas tiga pasangan lainnya kurang dari lima persen. Duet Alex Nurdin-Nono Sampono mencapai 4,40 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 3,70 persen, dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria cuma 0,60 persen.
Sebenarnya, popularitas pasangan Foke-Nachrowi unggul di empat wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Namun, selisihnya tak terlalu besar dibandingkan duet Hidayat-Didiek.
Popularitas pasangan Hidayat-Didiek unggul di wilayah Jakarta Barat. Di wilayah ini popularitas duet yang dijagokan Partai Keadilan sejahtera ini menang telak dibandingkan pasangan Foke-Nachrowi.
Duet Jokowi-Ahok tercatat paling populer di wilayah Kepulauan Seribu.
Menurut hasil survei itu, pasangan Foke-Nachrowi paling populer di kalangan usia 56 tahun ke atas. Sedangkan, duet Hidayat-Didiek paling populer di kalangan pemilih berusia 21-40 tahun.
Duet Jokowi-Ahok paling populer di kalangan pemilih berusia di bawah 20 tahun.