REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sudah mengalokasikan ribu calon PNS untuk menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, Rabu, (20/8).
Dari 4 ribu yang dialokasikan Kemenpan RB, ujar Musliar, nanti Kemendikbud yang berhak membagi-bagikannya ke berbagai PTN yang ada. "Kali ini kami memang mengalokasikan dosen yang paling banyak ke PTN baru, yakni perguruan tinggi swasta yang baru saja dinegerikan," ujarnya.
Kebutuhan dosen di perguruan tinggi yang baru saja dinegerikan, terang Musliar, tentu jauh lebih tinggi. Sebab saat PTS berubah statusnya menjadi PTN maka jumlah mahasiswa yang masuk ke PTN baru pasti meningkat dari sebelumnya. Makanya penambahan jumlah dosen dibutuhkan.
Menurut Musliar, sejumlah PTN baru yang mendapatkan alokasi dosen baru antara lain, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Musamus Merauke, Universitas Bangka Belitung, Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepulauan Riau dan berbagai PTN baru lainnya. Terkait jumlah dosen yang diberikan ke masing-masing PTN baru, itu tergantung kebutuhan mereka masing-masing.