REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 7.000 guru pamong SMP Terbuka seluruh Indonesia mendapat pelatihan kurikulum 2013. Menurut Direktur Pembinaan SMP, Didik Suhardi pelatihan dimulai sejak bulan Ramadhan lalu.
Diakui Didik, pelaksanaan pelatihan untuk guru pamong ini dilakukan setelah guru sekolah formal. Alasannya, penerimaan siswa baru di SMP Terbuka juga dilakukan belakangan. "Namun kami harap pelatihan bisa selesai secepatnya,"terangnya, Selasa (26/8).
Didik memastikan, SMP Terbuka mendapatkan Kurikulum 2013 yang sama dengan SMP reguler. Karena itu, Kemendikbud juga melakukan pelatihan bagi para guru pamong SMP Terbuka.
Anak-anak SMP Terbuka ini, ujar Didik, sebagian besar tidak langsung melanjutkan SMA. Makanya mereka diberi keterampilan tambahan agar begitu lulus langsung siap memasuki dunia kerja. Kebanyakan siswa SMP Terbuka ini, lanjut Didik, berasal dari keluarga kurang mampu. Makanya mereka diberikan keterampilan agar bisa langsung bekerja.
Anak-anak ini, ujar Didik, ada yang kerja menjadi pembantu, kerja di pabrik, juga di industri kecil. Makanya jam belajar di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) disesuaikan dengan jadwalnya.