REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) secara konsisten menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak tahun 2002. Tahun ini, pelaksanaan OSN dipusatkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berlangsung pada 1 – 7 September 2014.
Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud Prof Dr Achmad Jazidie M Eng mengemukakan, OSN kali ini merupakan yang ke-13, mengambil tema “OSN sebagai Wahana Implementasi Kurikulum 2013 Guna Membangun Generasi Berperadaban Unggul”.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.800 orang, terdiri atas peserta didik jenjang SDLB, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, para pendamping, para guru, dewan juri, panitia pusat dan daerah. “Mereka akan berlomba di bidang Matematika, IPA, Biologi, Fisika, Kimia, IT/Komputer, Astronomi, Geografi, Ekonomi dan Kebumian, Kewirausahaan, dan Karya Ilmiah,” kata Achmad Jazidie pekan lalu.
Ia menambahkan, OSN jenjang SD telah dilaksanakan pada 4 – 9 Mei 2014, di Denpasar, Bali, yang penyelenggaraannya menyesuaikan dengan jadwal persiapan keikutsertaan pada olimpiade sains internasional. Sedangkan OSN jenjang SMP telah dilaksanakan pada 15 - 21 Mei 2014 di Padang, Sumatera Barat. Adapun OSN guru akan diselenggarakan di DKI Jakarta pada 1-7 September 2014.
Perhelatan OSN 2014 rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, pada Selasa, 2 September 2014 di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat. “OSN tahun ini juga akan disemarakkan dengan Wisata Edukasi dan Pameran Pendidikan kerjasama Kemdikbud, Pemerintah Daerah Provinsi NTB, dan Pemerintahan Kota Mataram, di lapangan Sangkareang, Kota Mataram,” tutur Jazidie.
OSN bertujuan antara lain, mendorong peningkatan mutu pembelajaran dan mendorong siswa untuk mencintai sains serta melakukan riset dan inovasi;. Selain itu, mengembangkan karakter siswa melalui peningkatan rasa kepercayaan diri, kejujuran, kedisiplinan , cinta tanah air