REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM--Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, mengatakan keterlambatan dalam pendistribusian buku untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2014 karena jumlah yang harus dikirim ke seluruh Indonesia mencapai 245 juta buku tematik.
"Tidak ada kekisruhan, persoalannya adalah buku yang belum terdistribusi semua sedangkan kurikulum 2013 sendiri sudah berjalan bisa dikatakan tanpa kendala," kata Musliar Kasim usai acara pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-13 di Mataram, NTB, Selasa (2/9).
Ia mengatakan pemerintah mengakui memang terjadi kendala dalam pendistribusian buku tetapi pemerintah sudah siapkan skenario untuk mengatasinya, yakni dengan mengirimkan cakram digital (CD) buku tematik yang bisa diunduh oleh pihak sekolah untuk di foto copy sesuai dengan kebutuhan saja.
"Kami terus mendorong penyedia untuk segera mendistribusikan buku-buku ke sekolah-sekolah sesuai dengan region-nya. Dan buku-buku tersebut diperoleh secara gratis yang dibiayai dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) buku," kata Wamendikbud.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pungutan untuk mendapatkan buku dan buku-buku Kurikulum 2013 bukan untuk diperjualbelikan.