REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan aplikasi katalog perpustakaan digital Senayan Management System (SLiMS) versi Android dan portal perpustakaan.kemdikbud.go.id di Jakarta, Selasa (25/11).
Peluncuran yang diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ini sekaligus menjadi kado ulang tahun ke-10 Perpustakaan Kemendikbud.
Aplikasi ini memudahkan bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi perpustakaan. Yang menarik bukan hanya pengunjung perpustakaan Kemendikbud. Pengunjung bisa melihat koleksi dari perpustakaan lain yang sudah menggunakan SLiMS. Selain itu, aplikasi ini juga menyiapkan fitur peta digital berbasis Google Maps.
Ke depan aplikasi ini juga dikembangkan bukan hanya sebagai katalog digital tapi juga untuk memperpanjang waktu peminjaman buku.
”Kami atas nama kementerian mengucapkan selamat kepada Perpustakaan Kemdikbud yang dalam usia 10 ini tetap memberikan pelayanan prima kepada pemustaka dalam penyediaan bahan pustaka dan informasi terkait bidang pendidikan dan kebudayaan,” kata Anies.
SLiMS merupakan sistem perangkat lunak pengolahan buku untuk manajemen perpustakaan open source. Sistem ini sudah digunakan oleh berbagai perpustakaan dalam dan luar negeri. Seperti perpustakaan umum khusus, perguruan tinggi, dan sekolah.
Sementara kehadiran SLiMS versi Android merupakan jawaban atas perkembangan teknologi yang semakin cepat. Seperti yang dikutip Anies dari S.R. Raganathan mengenai Five Laws of Library Science yang disebutkan dalam poin kelima, perpustakaan adalah suatu organisme yang berkembang.
Untuk mendapatkan aplikasi ini pengunjung dapat mengunduhnya melalui laman perpustakaan.kemdikbud.go.id. atau Google PlayStore.