Jumat , 05 Dec 2014, 20:44 WIB
Anies: Ujung Tombak Kurikulum adalah Guru dan Sekolah
Guru sedang mengajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan menegaskan, kurikulum adalah salah satu alat pendidikan. Sedangkan ujung tombaknya adalah guru dan kepala sekolah.

Kerena itu, kata Anies, perbaikan ini (kurikulum 2013)  berfokus pada pengembangan guru dan sekolah secara keseluruhan. "Kami tidak anjurkan dan lakukan lagi pelatihan yang hanya sejam dua jam. Namun guru-guru justru harus belajar pada sekolah percontohan. Salah satunya dalam bentuk magang," jelas Anies, Jumat (5/12).

Walau begitu, terkait mekanisme pelaksanaan pengayaan guru tersebut masih dikaji dan sedang dirumuskan formatnya seperti apa.

Anies pun menambahkan, perbaikan K13 termasuk singkronisasi buku. Antara design dan muatannya. Ia menginstruksikan agar pembuatan buku oleh Pemda tetap berjalan. Namun pemanfaatannya dilakukan saat guru dan kepala sekolah sudah siap menjalankan K13. Bagi Pemda yang belun menandatangani kontrak pembuatan buku diminta agar tidak melakukan kontrak.

Jumlah sekolah yang saat ini telah menjalankan K13 selama tiga semester ada 6.221 di 295 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Reporter : c97
Redaktur : Maman Sudiaman