REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, setelah melalui tahap pendaftaran dan seleksi pihaknya menetapkan 89 orang siswa siswi magang selama 10 hari di tempat 10 maestro yang telah ditentukan.
"Mereka ini akan belajar dengan maestro di bidang seni tari, musik, teater, film, patung, juga lukis. Salah satu maestronya Purwacarakan," katanya, Kamis, (25/6).
Maestro yang akan mengajar para siswa siswi itu antara lain I Nyoman Nuarta (patung), Tan De Seng (musik), Sam Udjo (angklung), Irawati Durban (tari), Supadminingtyas (sinden), Nasirun (lukis), Didik Nini Thowok (tari), Aditya Gumay (teater), Purwacaraka (komposer), Gilang Ramadhan (musik).
"Hari ini para peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM) akan dikirim ke lokasi yang dipilih masing-masing maestro. Ini merupakan kesempatan belajar yang tak boleh disia-siakan," ujar Anies.
Kemendikbud, kata dia, berharap program rintisan ini dapat mewabah ke para maestro lainnya. BBM bisa jadi contoh bagi para maestro di seluruh negeri dalam mengkader kreativitas mereka kepada generasi muda.