Jumat , 26 Jun 2015, 02:16 WIB
Purwacaraka Nilai Pelaksanaan BBM Kemdikbud Terlalu Singkat
Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan memberikan sambutan pada peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musisi Indonesia Purwacaraka menilai waktu pelaksanaan Belajar Bersama Maestro (BBM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terlalu singkat. Menurut dia, pelaksanaan BBM yang hanya 10 hari itu masih kurang untuk mengembangkan potensi 89 peserta BBM.

“Waktunya terlalu singkat,” ungkap Purwacaraka kepada wartawan usai acara serah terima peserta Belajar Bersama Mestro (BBM) semester I regional Jakarta dan Bandung di Gedung E Kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (25/6).

Seperti diketahui, Kemdikbud telah meluncurkan dan menyelenggarakan program BBM. Program ini diikuti oleh 89 peserta siswa SMA dari seluruh Indonesia. Mereka akan mendapatkan pembinaan dari 10 maestro Indonesia selama 10 hari, yakni dari 25 Juni hingga 9 Juli. Salah satu maestro tersebut, yakni Purwacaraka.

Mengenai waktu pelaksanaan BBM, Purwacaraka menganggap waktu belajar itu masih kurang. Menurutnya,  maestro akan merasa kesulitan membina mereka karena keterbatasan tersebut. Dia mengaku  kurang bisa menggali potensi yang dimiliki siswa-siswa yang terpilih mengikuti program BBM tersebut dengan lebih mendalam.

Mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan para peserta BBM, Purwacaraka mengungkapkan, akan mengajak mereka belajar secara langsung di lapangan. Dia berpendapat model pembelajaran demikian penting untuk dilakukan. Menurutnya, hal tersebut bisa membantunya untuk mengetahui potensi yang dimiliki anak-anak tersebut.

Untuk urusan tempat tinggal, Purwacaraka mengungkapkan para peserta tidak akan tinggal di rumahnya. Pasalnya, saat ini tempat kediamannya sedang diperbaiki. Oleh sebab itu, dia menyatakan akan menggunakan tempat yang sesuai dan dekat dengan tempat tinggalnya.

Reporter : C13
Redaktur : Julkifli Marbun