REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi menjangkit wisatawan lebih banyak, Menteri Pariwisata (Menpar) bersama dengan Walikota Palu meluncurkan Festival Pesona Palu Nomoni 2016.
Dikatakan oleh Hidayat, selaku Walikota Palu, tujuan dari acara ini untuk mempromosikan Kota Palu sebagai destinasi unggulan di Sulawesi Tengah.
"Sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan yang tahun ini menargetkan 500 ribu wisatawan nusantara (wisnus) dan 25 ribu wisatawan mancanegara (wisman)."
Ditambahkan oleh dia, kegiatan ini sudah bertahun-tahun diselenggarakan di Palu. Hanya saja nama yang membuat festival tahun ini sedikit berbeda.
"Tahun lalu namanya masih Festival Teluk Palu. Lalu kenapa sekarang ada Nomoni, itu artinya adalah berbunyi. Jadi kalau diartikan, gemakan sedikit Palu maka ini akan berbunyi," kata dia menjelaskan.
Sementara itu Menpar Arief Yahya memberi apresiasi pada penyelenggaraan even tahunan tersebut sebagai ajang melestarikan potensi wisata dengan keanekaragaman budaya dan kultur adat istiadat yang ada di Palu.
"Penyelenggaraan festival ini sebagai sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," kata dia dalam sambutannya di Gedung Sapta Pesona, Senin (20/6).
Festival ini akan menampilkan atraksi menarik antara lain seni budaya. Dijelaskan oleh Hidayat, kegiatan pertama sepanjang 7,2 km terdapat 520 titik pasang obor. Kemudian ada suling dengan gendang yang akan berbunyi dan obor akan menyala serentak saat pembukaan festival.
"Kegiatan kedua akan mengangkat ritual adat. Juga akan ada panggung budaya di sepanjang 7,2 km itu. Yang membuat unik lainnya adalah kendaraan yang akan mengangkut wisatawan selama festival adalah dokar," kata dia.
Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008 ini diharapkan dapat mencapai kunjungan wisatawan di tahun 2016 ini.