Senin , 18 Jul 2016, 13:34 WIB

Malam Ini, Keith Martin Tampil di Festival Sriwijaya

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Keith Martin
Keith Martin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Festival Sriwijaya XXV dibuka pada Senin (18/7) akan tampil berbeda dengan festival sebelumnya. Festival Sriwijaya kali ini yang mengusung tema Kerajaan Sriwijaya akan bernuansa internasional dengan hadirnya penyanyi R&B asal Amerika Serikat (AS) Keith Martin

“Kepastian kehadiran Keith Martin sebagai undangan pada Festival Sriwijaya baru kami peroleh siang ini. Dia akan tiba di Palembang dengan pesawat dari Jakarta nanti sore,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Disbudpar Sumsel) Irene Camelyn, Senin (18/7)

Menurut Irene Camelyn, kehadiran Keith Martin akan memberikan nuansa berbeda pada Festival Sriwijaya 2016. “Kita harapkan kehadirannya bisa menjadi promosi bagi pariwisata Sumatera Selatan ke dunia internasional,” ujarnya.

Kehadiran penyanyi kelahiran Washington DC, Amerika Serikat yang terkenal dengan salah satu single-nya Because of You pada Festival Sriwijaya menurut Irene Camelyn akan membuat semarak pembukaan yang akan dibuka Gubernur Sumsel Alex Noerdin di plaza Benteng Kuto Besak (BKB) yang terletak persis di tepi sungai Musi.

“Panitia merencanakan Keith Martin bisa tampil duet dengan Gubernur Alex Noerdin untuk menyanyikan satu lagu,” kata dia.

Acara pembukaan Festival Sriwijaya selain menampilkan Keith Martin juga akan menampilkan sejumlah atraksi budaya dan kesenian. Sebelum pembukaan, ada pawai budaya yang memamerkan atraksi dan kekayaan budaya dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Rutenya dari taman Kambang Iwak melintas di jalan Merdeka sampai ke pelataran BKB.

Menurut Kepala Disbudpar Sumsel, pada pembukaan di panggung utama di plaza BKB akan tampail paduan suara “Eternity Sriwijaya  (prasasti kedukan bukit), tari Gending Sriwijaya, kemudian ada teatrikal tentang “Sri Kesetra” dalam bentuk theater opening, dilanjutkan penampilan kwartet Purwacaraka “Resonanz. ” Juga ada tarian kolosal “Taman Kesejahteraan Rakyat dan Tari Lilin Siwa.”

Menurut Irene Camelyn, tema Festival Sriwijaya tahun ini adalah Kerajaan Sriwijaya dibawah kepemimpinan Raja Dapunta Hyang. “Tema ini diambil dari Prasasti Talang Tuwo yang ditemukan Louis Constant Westenenk , Residen Palembang tahun 1920 di kaki Bukit Siguntang,” katanya.

Irene menjelaskan, Prasasti  Talang Tuwo dikenal sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti yang bertuliskan tahun 606 Saka atau 23 Maret 684 Masehi, berisikan tulisan tentang taman yang dinamakan Sriksetra dibuat di bawah pimpinan Sri Baginda Sri Jayanasa. “Melalui tema ini kita mengibaratkan Provinsi Sumatera Selatan pada eranya adalah taman yang indah,” ujarnya.