REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON – Tak perlu jauh-jauh ke Pasadena kalau hanya sekadar menyaksikan pawai mobil berhias bunga hidup. Anda cukup menyiapkan tiket dan akomodasi via Manado, lalu jalan darat ke Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada 8-12 Agustus 2016. Ada pesona yang tak kalah hebatnya di sana, Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016.
“Saya senang, laporan tahun 2016 ini, lebih banyak negara yang ikut dalam arak-arakan festival bunga Tomohon,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta.
Pesertanya ada yang berasal dari Cina, Australia, New Zealand, Hongkong, Rusia, Amerika, Prancis, Thailand dan Filipina. Karena itu, acara ini pasti seru, dan tidak lama lagi, mulai pekan depan. Namanya juga pawai, pasti akan menjadi ajang selfie dan pengambilan video oleh masyarakat, karena momentum ini hanya setahun sekali.
“Jangan lupa upload di media sosial, promosikan keindahan Tomohon, foto-foto, video dan destinasi wisata yang ada,” kata Arief Yahya.
Walikota Tomohon, Jimmy F Eman mengatakan acara ini bakal jadi tontonan gratis bagi masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Tomohon. Festival berskala internasional ini akan menghadirkan banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Target Sulawesi Utara untuk wisatawan mancanegara sekitar 1 juta, Tomohon optimis bisa meraih 10 persennya lewat Festival Bunga Tomohon ini.
Jimmy menuturkan perhelatan ini juga akan berdampak baik dan besar bagi Tomohon dan masyarakatnya. ”Imbas positifnya adalah berdampak luas bagi perekonimian, jasa dan barang di kota kami,” ujar Jimmy.
Dari laporan panitia, imbuh Jimmy, kehadiran peserta mancanegara tahun ini memang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Negara-negara itu sudah memiliki desain sendiri dari mereka sendiri, termasuk beberapa bunga khasnya yang hanya ada di Tiongkok, Australia, New Zealand, Hongkong, Rusia, Amerika, Perancis, Thailand dan Filipina.
Agar persiapan semua berjalan lancar, semua jajaran melakukan persiapan dengan matang agar acara tersebut mampu berjalan sukses. Kapolres Tomohon, AKBP Monang Simanjuntak mengatakan dalam event nanti yang harus diperhatikan serius adalah arus lalu lintas kendaraan, sehingga semuanya harus ditata sebaik mungkin.
"Jika tidak ditangani dengan baik, maka akan terjadi kemacetan di berbagai lokasi, kita harus buat nyaman wisatawan," ujar Monang. Kapolres Tomohon mengajak pihak terkait tetap bersinergi dan berkoordinasi demi suksesnya kegiatan. "TIFF gaungnya akan mendunia. Mari kita bekerjasama demi Kota Tomohon yang kita cintai," kata Monang.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Mariam Rau menambahkan, Tomohon International Flower Festival diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Kota Tomohon. Semakin banyak promosi yang dilakukan, wisatawan semakin tahu potensi wisata yang tidak kalah menarik dibanding daerah lain.
Bukan itu saja, persiapan lainnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tomohon juga sudah rutin menggelar road show Tomohon International Flower Festival (TIFF) di beberapa Mall besar di Batam, beberapa waktu lalu. Mengapa promosi digeber di Batam? Dalam roadshow tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Arnold Poli mengatakan, Kota Batam dipilih sebagai sebagai tempat pelaksanaan road show berdasarkan label Great Batam yang termasuk dalam 3 greaters (Jakarta, Bali dan Batam) oleh Kementerian Pariwisata sebagai barometer kunjungan wisata terbesar di Indonesia.