REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan stakeholder pariwisata nasional akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ke-3 Pariwisata 2016 di Ecovention, Ecopar Ancol, Jakarta, 15-16 September 2016. Di Rakornas ke-3 Pariwisata 2016, iklim persaingan dengan musuh emosional Malaysia Truly Asia, dan rival professional Amazing Thailand bakal semakin terasa. Suasana 'perang' untuk merebut yang terbaik di sektor pariwisata akan terlihat jelas.
Go Digital Jadi Kunci Indonesia Unggul di Sektor Pariwisata
Akan ada peluncuran dashboard M-17 yang ikut dikibarkan di Ecopark Ancol. Ini adalah teknologi digital yang menjadi bagian dari winning for the future customers. Melalui dashboard M-17. semua lini di Kemenpar mulai dari pemasaran, pengembangan destinasi dan industri, hingga kelembagaan dan SDM pariwisata semua berbasis pada digital.
Penampakannya sudah bisa dilihat di Lantai 16 Gedung Sapta Pesona. Dashboard berupa layar LED touch screen sudah terpasang anggun di kantor Kemenpar. Dashboard ini memiliki sejumlah layar untuk memonitor dan menampilkan data informasi mengenai pemasaran mancanegara dan pemasaran, perkembangan destinasi dan industri pariwisata nasional, serta kelembagaan dan SDM pariwisata.
Informasi kedatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) secara real up date dari seluruh pintu masuk terpantau melalui dashboard ini. Dengan koneksi host to host dengan imigrasi (Kemenkumham) setiap wisman yang masuk melalui pintu imigrasi saat itu juga bisa terdata oleh Kemenpar. Data-data teknis real up date (terkait jumlah wisman originasi, umur, laki atau perempuan) ini sangat dibutuhkan untuk menganalisa pasar berdasarkan timeline maupun originasi.
Selain itu dashboard untuk memonitor serta menampilkan data informasi perkembangan destinasi dan industri pariwisata nasional termasuk progress perkembangan 10 top destinasi sebagai 'Bali Baru' secara live reporting. Misalnya, perkembangan mulai dari land clearing, ground breaking, pembangunan fisik sudah selesai berapa persen berikut progress report-nya yang terpantau langsung dari layar, sedangkan dashboard untuk kelembagaan dan SDM pariwisata memonitor antara lain capaian target sertifikasi tenaga bidang pariwisata, pelatihan hospitality, maupun kebutuhan tenaga kerja pariwisata di masing-masing daerah yang setiap bulan terus di-update.
Rakornas yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan empat aktivitas utama. Pada hari pertama adalah aktivitas olah rasio antara lain fist digital impression saat registrasi peserta, perjanjian kerjama (MoU) Kemenpar dengan instansi dan lembaga terkait, launching Dashboard M-17, testimoni dan talkshow menampilkan pembicara dari semua unsur stakeholder pariwisata, pemaparan program deputi, dan diakhiri dengan penarikan doorprize.
Hari kedua adalah aktivitas olah raga, olah ruh menampilkan inspirator Jamil Azaini dengan topik: Sprit of Ihsan, serta aktivitas olahrasa menampilkan Ebiet G.Ade dan Adera serta performance dari masing-masing deputi Kemenpar.
Penyelenggaran rakornas yang diikuti sekitar 500 peserta dari kalangan akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media dalam upaya untuk mensinergikan seluruh kekuatan kepariwisataan nasional.
Rangkaian agenda akbar ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menkomar) Luhut B. Pandjaitan bersama Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang sekaligus sebagai keynote speech.