Rabu , 21 Sep 2016, 07:12 WIB

Gandeng Telkom, Pesona Bali Siap Ditebar ke Seluruh Dunia

Red: Dwi Murdaningsih
Republika/ Musiron
Pantai Kuta Bali. (Republika/Musiron)
Pantai Kuta Bali. (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Bali terus berinovasi. Sebab, Bali merupakan pintu masuk utama wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. Salah satunya, mulai menapak Go Digital dari lingkungan PNS-nya, agar terus up to date dengan teknologi informasi yang berkembang pesat.

Inspirasi itu muncul selepas Rakornas Kemenpar III Go Digital Be The Best yang dilangsungkan di Econvention, Ecopark Ancol, Jakarta, 15-16 September 2016. Menteri Pariwisata Arief Yahya di berbagai momentum selalu mengingatkan pada seluruh stakeholder kepariwisataan agar menggunakan teknologi untuk mengejar target capaian 20 juta di 2019. Semakin digital semakin personal, semakin digital semakin global, dan semakin digital semakin profesional.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra menyebut, daerahnya siap lahir batin menyongsong era digital seperti apa yang diamanatkan di Rakornas Kemenpar itu. ”Kami sudah bertemu Telkom, dan kami sudah sepakat akan melakukan sesuatu dengan Telkom untuk Pariwisata Indonesia,” ujar Kadispar yang biasa dipanggil Agung itu.

Poin kerjasamanya bahwa nantinya setiap siapapun yang mendarat di Bali, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, pada hanphonenya langsung mendapatkan petunjuk dan data tentang Pariwisata Bali. "Kami nanti juga bekerjasama dengan Telkom untuk meng-connect-kan semua fasilitasnya dengan web pribadi kami yakni milik Kadispar,” ujar Agung.

Web milik provinsi Bali saat ini dengan alamat domain www.tourism.baliprov.go.id. Web inilah yang saat ini sedang dikelola Kadispar Bali untuk segala aktifitas dan informasi terkait Pariwisata Bali untuk Wisman dan Wisnus yang menyambangi Bali. Web ini akan update setiap saat, sesuai dengan kebutuhan, mudah diakses dan juga kami jelas dan detail menyiapkan agenda kalender event.

Selain itu, pekan ini Agung berkooordinasi dengan dinas-dinas terkait yang ada di Pemerintahan Provinsi Bali lainnya untuk membuka mata terhadap era peradaban baru era digital. Kata dia, semua PNS maupun pihak terkait untuk akrab bercengkrama dengan sosial media.

”Kita mau kumpulkan lagi semua PNS yang ada di bawah saya dan di dinas yang lain, untuk bisa bermain dengan sosial media, tebarkan keindahan Bali ke ujung dunia, kita berselancar di dunia maya dan kita jangan Gaptek,” katanya.

Bagi Bali, industri pariwisata sudah melakukannya. Sudah punya website yang interaktif, punya paket-paket yang dipromosikan via website, dan sangat kreatif. Tinggal website pemda Bali yang harus sudah mempublikasikan calender of events selama setahun penuh. Lengkap dengan data tanggal, bulan, tempat dan deskripsi acaranya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat yakin Pemprov Bali dengan cepat bisa merealisasikan program go digital itu. Karena industrinya paling siap di sana.

 

baca juga: Rahasia Sukses Pariwisata Banyuwangi