REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penuh pelaksanaan International Halal Travel Fair (IHTF) di Kota Mataram, NTB, Rabu (21/9).

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman mengapresiasi pelaksanaan IHTF yang digabungkan dengan Rakernas Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita). "Ini event yang pertama kali seperti ini, saya harap bisa dimasukkan di kalender event di tahun selanjutnya," ujarnya di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, NTB, Rabu (21/9).

Dadang melanjutkan, kekompakan adalah kunci utama membangun pariwista. Dia mencontohkan, kekompakan NTB bersosial media mampu membuat Lombok meraih juara sebagai destinasi terbaik dunia. "NTB, sosial medianya kompak, ini perlu kita contoh untuk meningkatkan promosi," ungkapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, kata dia, menyampaikan tiga S yakni solid (kekompakan), speed (kecepatan), smart (kecerdasan) dalam membangun industri pariwisata tanah air.  Selain itu, akesibilitas juga memegang peran penting dalam memajukan pariwisata, terutama sektor transportasi udara yang mendominasi pergerakan wisatawan.

Dikatakan Dadang, Bandara Lombok yang telah menjadi bandara skala internasional terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.  "Apalagi kalau Pak Gubernur minta ini disambungkan ke luar, penerbangannya, nanti akan kami tindaklanjuti, selain Garuda nanti akan kita tindaklanjuti," katanya.