REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH -- Kementrian Pariwisata menggenjot promosi wisata mencanegara ke Vietnam. Sebab, orang Vietnam rupanya menggandrungi wisata yang sifatnya luxury (kemewahan) dan modern. Mereka menyukai aktivitas seperti shopping, spa, dan resort.
"Untuk semua itu Indonesia gudangnya. Karena itu Kemenpar terus menggeber promosi wisata ke Asia Tenggara diantaranya Vietnam," kata I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata.
Untuk shopping Indonesia tak kalah menarik dengan negara lain. Pun juga dengan Singapura dan Kuala Lumpur. Mulai dari mall kelas bawah hingga atas ada dan besar-besar. Dari kebutuhan baju, kuliner, hingga kerajinan-kerajinan unik tersedia. Masing-masing daerah pun memiliki keunikan yang berbeda-beda.
"Resort apa lagi. View dan keindahanya tak terkalahkan dengan negara lain. Resort-resort mewah terbentang di alam ibu pertiwi dari Sabang sampai Meraoke. Yang ber-view laut, apalagi alam pengunungan sangat banyak," imbuhnya.
Yang hobi memanjakan tubuh atau spa? Indonesia juga gudangnya pijat memijat dan perawatan. Dari yang tradisional hingga modern siap. Dengan harga yang pasti lebih murah bagi turis-turis manca. Spa merupakan kepanjangan dari Solus Per Aqua. Yang artinya Perawatan (solus) dengan (per) air (aqua). Spa sendiri merupakan sebuah kota di Belgia yang memiliki sumber mata air tradisional yang dipercaya memiliki manfaat untuk kecantikan.
Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani menambahkan, dalam rangka mengail wisman Vietnam, Kemenpar menggelar Festival Wonderful Indonesia di Ho Chi Minh City, 24-25 September 2016. Pameran dipusatkan di salah satu mall besar menengah atas SC Vivo Mall City, District 7 Tan Phong Ward.
Diperkirakan 24 ribu pengunjung tiap hari akan membanjiri mall menengah atas itu. Mall lima lantai seluas 26.000 m2 itu akan disulap menjadi Indonesia mini. Segudang Wonderful Indonesia akan dipamerkan selama dua hari. Ada pentas wayang, tari-tarian, body painting contest, membatik, musik Sasando, kuliner Betawi, hingga coffee ala Indonesia ada.
"Kami akan giur warga Vietnam dengan kindahan budaya kita selama festival dua hari. Kami yakin akan berdampak positif untuk kedatangan turis Vietnam ke Indonesia," kata dia.
Menurut Rizki, destinasi lain yang cocok untuk pasar Vietnam adalah Bali, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Empat kota besar ini favorit wisman-wisman asal Saigon, sebutan Vietnam sebelum merdeka. Selain itu saat ini Kemenpar juga sedang memperkenalkan destinasi Joglosemar (Jogjakarta, Solo dan Semarang). Dengan magnet nya yang sangat melegenda bagi turis manca, candi Borobudur.
Candi atau kuil Budha terbesar di dunia ini daya sedotnya belum tertandingi bagi turis. Tiap tahun umat Buddha datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Tenggara Kemenpar, yang mengawal persiapan Festival Wonderful Indonesia di Sc Vivo City Mall, Ho Chi Minh City, menjelaskan, sehari sebelum festival tanggal 24 -25 Sepetember, segala persiapan sudah dilakukan. Baik vanue maupun content acara sudah sudah selangkah lagi on even. Termasuk melakukan koordinasi dengan Konjen RI di Ho Chi Minh untuk mengerahkan masyarakat setempat menghadiri festival.
baca juga: Peserta Famtrip Singapura-Malaysia 'Mabuk Cinta' di Labuan Bajo