Senin 26 Sep 2016 10:04 WIB

Yachters 6 Negara Ramaikan Karimunjawa Sunset Jazz

Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.
Foto: Antara
Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUNJAWA -- Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jateng menjadi pusat perhatian para yachters. Sedikitnya 28 perahu pesiar (yachts) dari 6 negara yakni AMerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Prancis, Italia, Inggris dan Swiss bersandar di destinasi wisata bahari terelok di Jateng itu, sejak 24-25 September 2016. Mereka hadir mayoritas dari Aswindo, satu dari Yayasan Cinta Bahari itu dalam rangkaian Sail Karimunjawa 2016.

Dari yachts-nya, wisman bisa menyaksikan konser eksotik, Karimunjawa Sunset Jazz yang digelar di dermaga wisata Pulau Karimunjawa, Sabtu (24/9) sore. Sambil menyaksikan langit menguning, suasana beransur gelap, sunset sore itu jadi penuh kenangan. Irama musik jazz yang dimainkan Dwiki Dharmawan & friends menambah romantis suasana sore itu. Wisatawan yang di dermaga juga berjubel penuh.

Asdep Pengembangan Pemasaran Pariwisata Segmen Personal, Kemenpar Raseno Arya menyebut Karimunjawa Sunset Jazz juga memberi impact yang kuat karena dibawakan oleh artis kawakan dan ditonton oleh para sailers. "Nilai promonya menjadi lebih kuat, karena Kemenpar memang sedang menggenjot bahari sebagai destinasi utama. Tujuh dari 10 top destinasi yang oleh Pak Menpar Arief Yahya disebut 10 Bali baru itu juga berbasis bahari,"ujar Raseno Arya.

Sebut saja Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kep Seribu Jakarta, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. Sedangkan tiga yang berbasis pada alam dan budaya non laut adalah Danau Toba, Borobudur Jateng dan Bromo Tengger Semeru.

Beberapa musisi dan penyanyi jazz kenamaan Indonesia turut beraksi dalam kegiatan ini, seperti Mus Mujiono, Ita Purnamasari, Iwan Abdie, dan Dwiki Dharmawan tampil memukau. Tepuk tangan riuh bergema setiap kali lagu usai dibawakan. Tidak hanya wisatawan nusantara, puluhan wisatawan mancanegara turut menonton acara ini.

Para Yachter yang sedang mengeksplorase alam, pulau-pulau, pantai, bawah laut ikut happy. Mereka sedang mengikuti Sail Karimunjawa 23 hingga 26 September dengan tema 'Pesona Bahari Karimunjawa 2016'.

Rebecca (67 tahun), yachter dari Amerika Serikat senang menonton konser ini. "Saya sudah sebulan lebih melakukan perjalanan laut di Indonesia, baru kali ini saya bisa mendapat tontonan musik berkualitas sambil nikmati keindahan sore pulau Karimunjawa. Rasanya tidak mau beranjak dari sini," ujar Rebecca.

Mendapatkan kesan yang mendalam, Rebecca ingin nantinya mengajak semua kerabatnya untuk datang lagi ke Pulau Karimunjawa. Tidak hanya menikmati keindahan alamnya, tapi juga ketagihan dengan kuliner serba laut khas Karimunjawa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement