Sabtu 01 Oct 2016 08:16 WIB

Menyibak Eksotisme Pulau Buru Lewat Festival Bupolo

Danau Rana
Foto: wisatamaluku.wordpress
Danau Rana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata Pulau Buru di Maluku? Pulau eksotis? Danau Rana? Tempat pembuangan tahanan politik? Bagi yang penasaran, silakan simak Festival Bupolo di Namlea, Kabupaten Buru, 8-12  Oktober 2016. Eksplorasi kecantikan alam Maluku dan keindahan budayanya yang belum banyak orang tahu.

“Budaya, kuliner, dan alamnya oke punya. Itu sebabnya Kementerian Pariwisata ikut mempromosikan eksotisme wisata di Kabupaten Buru. Silahkan datang dan simak Festival Bupolo di Namlea, Kabupaten Buru,” ungkap Ukus Kuswara, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Kamis (29/9).

Jika berbicara tentang eksotisme, Pulau Buru memang banyak menyimpan keindahan yang masih banyak belum tersentuh tangan manusia. Pulau seluas 8.473,2 kilometer persegi dengan garis pantainya sepanjang 427,2 kilometer secara umum berupa pebukitan dan pegunungan. Panoramanya? Dijamin banyak yang keren. Dari mulai wisata alam, pantai, budaya dan sejarah hingga kulinernya sangat oke.

Danau Rana misalnya. Di kawasan ini, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan yang indah dengan Suku Rana yang masih tinggal dalam kultur tradisionalnya. Letaknya tidak biasa. Danau terbesar di Maluku itu berada pada ketinggian 700 mdpl. Sepanjang hari, danaunya nyaris selalu diselimuti kabut. Bila ingin berkeliling danau, masyarakat setempat siap mengantar Anda berkeliling danau dan wilayah sekitarnya.

Anda juga bisa mengunjungi perkampungan warga yang mengelilingi danau seperti Dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Warujawa, Waimite, Wagrahi dan Waireman dengan sambutan senyuman ramah masyarakat Buru. Dan di perkampungan itu, Anda bisa mencicipi umbi-umbian dengan ikan bakar dan Colo-Colo khas Maluku.

Selain itu, masih ada Danau Namniwel yang bisa dinikmati. Danau ini merupakan danau yang sangat luas dengan panorama alam yang indah berpadu-padan dengan kumpulan burung Belibis di sekitarnya. Tempat ini cukup terkenal dan ramai dikunjungi pada akhir pekan. Masyarakatnya juga hidup secara tradisional.

Masih belum puas? Cobalah datangani Air Terjun Waprea. Air Terjun Waprea menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan menarik. Setelah itu, jangan lupa berkunjung ke Desa Jikumarasa. Desa ini memiliki pantai dan danau yang indah yang terletak sekitar 17 Km dari Namlea. Pesona alam dan daya tarik dari pantai berpasir putih yang indah ini menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk berenang. Danau air asinnya juga menyuguhkan pemandangan yang sangat indah.

Pantai Jikubesar juga tak boleh Anda lewati. Pantai berpasir putih ini terletak sekitar 3 Km dari Namlea. Pemandangan yang indah menjadikan tempat ini baik untuk berenang. Di desa Lala, Anda bisa menjumpai goa dan sumber mata air yang ditemukan tentara Australia selama Perang Dunia ke-II. Mereka mendirikan tembok dan membuat jalan untuk turun ke sumber mata air tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement