REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada Agustus 2016 kembali menembus angka di atas satu juta wisman, tepatnya 1.031.986 wisman. Jumlah ini meningkat 13,19 persen dibanding Agustus 2015 sebesar 911.704 wisman.
"Alhamdulillah naik 13,91 persen," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, NTB, Senin (3/10) malam.
Ia menilai, penurunan jumlah wisatawan sebesar 0,1 persen dibanding bulan lalu tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Arief memaparkan, dalam sektor pariwisata tidak bisa serta merta membandingkan dengan bulan per bulan mengingat kerap terjadi perbedaan yang cukup signifikan.
"Kalau di pariwisata ada seasonal. Tidak bisa langsung bandingkan bulan ini dengan bulan lalu, saya kasih contoh ketika lebaran sama puasa," lanjutnya.
Ia menambahkan, akan lebih relevan jika perbandingan berdasarkan komulatif per tahun. "Kita tumbuh 13,91, sudah sangat bagus dibandingkan yang lain," katanya menambahkan.
Data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan secara kumulatif kunjungan wisman pada Januari hingga Agustus 2016 mencapai 7.356.310 wisman atau meningkat sebesar 8,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6.786.906 wisman.
Kunjungan wisman berdasarkan originasi kebangsaan pada Agustus 2016 di 19 pintu utama dibandingkan Agustus 2015 tercatat yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah; Saudi Arabia sebesar 55,31 persen, Australia 47,52 persen, Prancis 35,93 persen, Inggris 30,91 persen, dan Jerman 27,64 persen. Sedangkan secara komulatif Januari hingga Agustus 2016 yang yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu; Mesir sebesar 49,93 persen, Bahrain 46,26 persen, India 29,19 persen, Prancis 23,78 persen dan Tiongkok 23,67 persen.