REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan mulai Selasa (6/10) Indonesia mulai melakukan ekspor ayam ke negara Myanmar. Sebab, saat ini pasokan ayam di tanah air over suplai.
"Hari ini mulai ekspor ayam ke Myanmar,’’ ujar Amran Sulaiman kepada wartawan saat mengunjungi sentra tanaman hias di Selabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.
Jumlah yang di ekspor lumayan banyak sesuai dengan permintaan.Langkah tersebut terang Amran dikarenakan melimpahnya pasokan ayam di pasaran. Sehingga pilihan ekspor ini akan meningkatkan pendapatan para peternak ayam. Amran mengatakan, ia juga meninjau sentra peternakan unggas di Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi.
Diakui dia, Sukabumi merupakan salah satu sentra unggas di Jawa Barat. Lebih lanjut Amran menuturkan, pemerintah berupaya menciptakan hubungan sinergi antara peternak besar dan kecil. Harapannya, kedua peternak tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara baik.Selain mengekspor ayam kata Amran, saat ini juga sejumlah komoditas lainnya mulai di ekspor. Misalnya bawang merah, jagung dan kacang hijau. Sementara cabai merah saat ini sudah tidak impor dari negara lain.
"Hal ini bisa menghemat devisa kita hingga Rp 50 triliun," terang Amran.