REPUBLIKA.CO.ID,LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2015 mendapatkan bantuan traktor tangan sebanyak 60 unit dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam Afdhal di Lubuk Basung, mengatakan bahwa traktor tangan itu yang memiliki daya 6,5 HP ini telah dibagikan kepada kelompok tani sebanyak 46 unit.
"Ke-46 unit ini diserahkan secara bertahap kepada kelompok tani yang terebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam," katanya.
Pada tahap pertama, kata dia, diserahkan sebanyak 12 unit kepada 12 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Tanjung Raya sebanyak dua unit, Ampek Nagari sebanyak dua unit, dan Kamang Magek satu unit.
Kecamatan Tilatang Kamang satu unit, Sungai Pua sebanyak satu unit, Matur satu unit, Palembayan satu unit, dan Lubuk Basung tiga unit.
Tahap kedua, lanjut dia, diserahkan sebanyak 34 unit kepada 34 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Ampek Angkek sebanyak dua unit, Tanjung Raya dua unit, Tilatang Kamang tiga unit, dan Ampek Nagari dua unit.
Di Kecamatan Lubuk Basung dua unit, Kecamatan Baso tiga unit, Sungai Pua dua unit, Kamang Magek tiga unit, dan Palupuh dua unit.
Selain itu, di Kecamatan Ampek Koto dua unit, Canduang dua unit, Palembayan dua unit, Tanjung Mutiara dua unit, dan Matur empat unit.
Untuk 14 unit traktor tangan, kata dia, sedang dalam pembuatan surat keputusan dan dalam waktu dekat akan diserahkan kepada kelompok tani.
"Kita menargetkan penyerahan 14 unit ini selesai pada akhir tahun," katanya.
Bantuan traktor tangan itu dalam rangka untuk mendukung peningkatan luas tanam dan produksi pada di Agam pada tahun 2016 sehingga target swasembada pangan di Agam dapat tercapai pada tahun 2017.