REPUBLIKA.CO.ID,KOTABARU -- Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan 137 unit traktor tangan kepada kelompok tani untuk mendukung program swasembada pangan.
Kepala Dinas Pertanian Kotabaru H Hairuddin di Kotabaru, Selasa, mengatakan bantuan traktor tangan dibiayai dari dana yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Kotabaru.
"Program bantuan tersebut merupakan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan program swasembada pangan di Kotabaru," ujarnya.
Selain traktor, pemerintah melalui pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Kotabaru juga memberikan bantuan berupa alat tanam padi, mesin pompa air, cangkul dan yang lainnya.
Bantuan yang bersumber dari APBN terdiri dari 95 unit traktor tangan dari pemerintah
pusat, lima unit traktor roda empat, 20 unit alat tanam padi dan 31 unit mesin pompa air.
Sedangkan bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi terdiri dari, 20 unit traktor tangan dan empat unit mesin pompa air. Selanjutnya bantuan bersumber dari APBD Kotabaru yakni 16 unit traktor bajak, satu rotary dan 12 bilah cangkul.
"Bantuan anggaran 2015 tersebut sebagian sudah diterima kelompok tani dan sebagian masih dalam proses realisasi," ujarnya.
Dia mengemukakan, beberapa tahun terakhir Pemkab Kotabaru, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, telah menyalurkan bantuan traktor tangan kepada kelompok tani di Kotabaru sebanyak 514 unit dan tujuh traktor roda empat.
Sedangkan mesin pompa air yang berguna untuk membantu mengalirkan air apabila terjadi kekurangan air pada lahan persawahan sebanyak 53 unit.
Terpisah, Penjabat Bupati Kotabaru H Isra meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab setempat untuk berkoordinasi dan memanfaatkan anggota DPR-RI asal daerah ini.
Hal itu disampaikan Isra saat menerima kunjungan anggota Komisi IV DRP-RI dari daerah pemilihan Kalsel II, H Sjachrani Mataja yang secara simbolis menyerahkan bantuan traktor tangan kepada kelompok tani di Kotabaru.
Anggota Komisi IV DPR-RI H Sjachrani Mataja mengharapkan Pemkab Kotabaru bisa memanfaatkan anggota DPR RI yang merupakan putra daerah Kotabaru dalam memberdayakan potensi yang ada di Kotabaru.
"Saya adalah putra daerah yang duduk di DPR-RI, jadi saya harap pemerintah daerah bisa memanfaatkan kondisi ini untuk saling berkoordinasi," ujar Sjachrani.
Selain menyerahkan bantuan traktor tangan dan pompa air, mantan Bupati Kotabaru dua periode, 1999-2004 dan 2005-2010 itu juga menyerap aspirasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Komisi IV DPR-RI membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.