REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin stok beras di daerah ini mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2015.

"Stok pangan khususnya beras sangat mencukupi kebutuhan masyarakat daerah kita, bahkan sampai beberapa bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sahadi Suparjo di Bantul, Jumat.

Menurut dia, stok pangan komoditas utama mencukupi kebutuhan tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pemantauan harga temasuk stok pangan di pasar tradisional, bahwa mayoritas stok beras pedagang masih melimpah.

Selain itu, menurut dia, stok beras di tingkat petani hasil panen padi pada musim tanam sebelumnya masih cukup untuk kebutuhan sendiri, bahkan di sentra-sentra tanaman padi wilayah Bantul stoknya melimpah.

"Untuk stok pangan komoditas yang lain-lain kami belum memastikan, namun beberapa komoditas strategis seperti cabai, juga mencukupi, apalagi sekarang ini kan harga cabai murah, kemungkinan stok melimpah," katanya.

Menurut dia, diakui selama Desember hingga akhir tahun tersebut terjadi peningkatan permintaan berbagai komoditas pangan oleh masyarakat, sehingga dipastikan mengurangi stok pangan yang tersedia di daerah lebih besar.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya terjadi peningkatan permintaan pangan di pasaran, peningkatannya mencapai sekitar 10 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Ada peningkatan permintaan pangan, kalau tahun kemarin (peningkatan)tidak lebih dari 10 persen, itupun sudah akhir Desember, terutama untuk kebutuhan pangan di tempat-tempat wisata," katanya.

Sementara itu, ia juga mengatakan, terkait dengan harga kebutuhan pokok rata-rata masih stabil, jikapun nanti mendekati akhir tahun harganya naik, namun kenaikannya diprediksi tidak sampai 10 persen.