Senin , 30 Nov 2015, 18:19 WIB

Ini Saran Sarjana Pertanian untuk Capai Swasembada Pangan

Rep: satria kartika yudha/ Red: Taufik Rachman
antaranews
Petani menanam padi Inpari Sidenuk
Petani menanam padi Inpari Sidenuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sunarso mengatakan pemerintah harus bisa menerapkan strategi pembangunan pertanian yang visioner dan integratif untuk mencapai swasembada pangan.

“Seluruh potensi sumber daya terkait pertanian, harus bisa dioptimalkan," kata Sunarso melalui siaran pers, Senin (30/11).

Sunarso menjelaskan, salah satu kendala besar yang dihadapi petani adalah masalah lahan. Pemerintah harus bisa menemukan solusi atas semakin berkurangnya lahan pertanian.  “Perlu kesepakatan nasional dan dukungan politik untuk melakukan reformasi lahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Jawa dengan di Luar Jawa,” ujrnya.

Khusus untuk pulau Jawa, lanjut dia,  reformasi lahan tidak perlu dengan membagi lahan, namun perlu dukungan industri berbasis pertanian desa dalam optimalisasi pengelolaan lahan pada kawasan tertentu. Sedangkan di luar Jawa, reformasi lahan dilakukan dengan memberikan kepemilikan lahan terutama di kawasan perbatasan melalui pembangunan masyarakat yang makmur secara ekonomi, cerdas dan bermartabat.

Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Sunarso berharap adanya reformasi pasar pangan yang meliputi urusan impor pangan. Ia berharap impor pangan hanya dilakukan melalui satu pintu yakni badan usaha milik negara.   Sementara untuk pasar pangan dalam negeri disesuaikan mekanisme pasar.

“Negara harus hadir mengintegrasikan semua aspek yang diperlukan untuk pembangunan pertanian, dalam rangka menciptakan ketahanan dan kedaulatan pangan,” ujarnya.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan