REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kabar baik, datang dari PT Sang Hyang Seri Subang, Jabar. BUMN produsen bibit padi itu, pada musim tanam rendeng ini akan turut menanam bibit padi. Tak tanggung-tanggung, areal sawah yang siap ditanami seluas 3.150 hektare. Dengan kondisi ini, berarti ke depan stok bibit padi tetap akan terjaga.
GM PT Sang Hyang Seri Regional I Sukamandi, Subang, Supriyono, mengatakan, beberapa tahun yang lalu SHS sempat 'sakit'. Sehingga, tak bisa produksi secara optimal. Akan tetapi, pada musim rendeng tahun ini, SHS mencoba untuk bangkit lagi. Salah satunya, dengan menanam bibit padi di lahan yang telah tersedia. "Dengan cara ini, kami ingin stok bibit nasional tetap terjaga," ujarnya, kepada Republika, Rabu (2/12).
Produksi bibit padi ini, lanjutnya, sempat terganggu. Akibat, permasalahan di internal SHS. Akibatnya, kantor-kantor regional di seluruh daerah, sulit beroperasi. Sebab, tak di sokong dana segar. Tak hanya itu, SHS juga harus menanggung hutang kepada petani yang merupakan mitra kerja.
Akibatnya, SHS yang ada di regional I sulit untuk berproduksi secara maksimal. Puluhan mitra kerja juga, diputus secara sepihak. Sebab, SHS tak mampu membeli bibit padi mereka. Meski demikian, SHS tetap berupaya untuk memroduksi bibit. Meskipun skalanya kecil. Bibit tersebut, mampu untuk memenuhi kebutuhan minimalnya di Jabar.
Namun, kondisi itu sepertinya tak akan terulang lagi. Sebab, saat ini SHS siap menanami lahan seluas 3.150 hektare. Dengan lahan ini, diharapkan kebutuhan stok bibit padi nasional jadi tak terganggu.