Senin , 04 Jan 2016, 15:08 WIB

Mentan Janjikan Pembagian Alsintan untuk Petani di Januari 2016

Rep: Sonia Fitri/ Red: Winda Destiana Putri
Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa di tahun anggaran 2016.

Di hari kerja perdananya tahun ini, penandatanganan kontrak termasuk di dalamnya pengadaan benih, pupuk dan alat mesin pertanian untuk petani di 2016 tercatat senilai Rp 34.6 triliun.

"Januari diharapkan sudah bisa didistribusi kepada penerima manfaat, yaitu kelompok tani dan gabungan kelompok tani," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai acara Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa 2016 melalui proses E-Katalog, penunjukan langsung, PSO Pupuk Bersubsidi dan PSO Benih Bersubsidi, Senin (4/1).

Amran menargetkan distribusi alat mesin pertanian di 2016 terlaksana sebanyak 100 ribu unit. Jumlah tersebut lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya yang biasanya hanya 4-5 ribu unit saja. Ia meminta stakeholder terkait seperti PT Sang Hyang Seri, Pertani dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) bekerja sama dengan sungguh-sungguh di pertanaman 2016.

Jangan sampai terjadi penyelewengan yang menyusahkan petani. "Ada oplos pupuk di 2015, 40 orang ditangkap, di 2016 kalau ada seperti itu lagi, tangkap," tegasnya.

Stakeholder juga diminta membantu pemerintah merealisasikan target pertanaman padi di periode Oktober 2015-Maret 2016 seluad 9 juta hektare.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan