Kamis , 07 Jan 2016, 17:31 WIB

Kemenristekdikti Siap Bantu Kementan Penuhi Kebutuhan Bibit Sapi

Red: Taufik Rachman
Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas menurunkan sapi impor asal australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (2/9).Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas menurunkan sapi impor asal australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (2/9).Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menyatakan pihaknya siap membantu Kementerian Pertanian untuk memenuhi permintaan 100 ribu bibit sapi.

"Dengan permintaan tersebut, Indonesia diharapkan menjadi negara swasembada daging. Jadi setiap bulannya, kami akan menyediakan 100 ribu bibit sapi," kata Nasir di Bogor, Kamis.

Hal tersebut, dikatakannya di sela-sela kunjungan kerjanya ke PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) Dalam Rangka Meninjau Wujud Keberhasilan Hasil Kerjasama LIPI dan PT KAR Dalam Implementasi Hasil Riset IB Sexing dan Embrio Transfer, khususnya perbaikan genetik sapi lokal, pembibitan, pembiakan, dan pembesaran sapi unggul.

Nasir juga menyatakan pihaknya akan membantu untuk mengembangkan berbagai teknologi dengan LIPI untuk mencapai swasembada daging tersebut.

"Salah satunya adalah metode pemisahan genetik untuk mencari sifat unggul dari sapi lokal," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang juga hadir dalam kunjungan itu mengatakan untuk mencapai target itu, pihaknya berencana membicarakan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Menristekdikti terkait pengembangan kualitas sapi lokal.

"Kerja sama antara kedua Kementerian ini rencananya dibahas minggu depan untuk menghasilkan SKB antara keduanya," kata Mentan.

Mentan juga yakin dengan kemampuan pengusaha lokal atau anak bangsa untuk meningkatkan kualitas hewan ternak, Indonesia dalam waktu dekat dapat mencapai swasembada daging.

Selain Menristekdikti Muhammad Nasir dan Mentan Amran Sulaiman, hadir pula dalam kunjungan itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan perwakilan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Syahruddin Said.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan