Jumat , 08 Jan 2016, 18:12 WIB

Kementan: Mendesak Dilakukan Regenerasi Petani

Red: Taufik Rachman
wordpress
Petani
Petani

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Sudah mendesak dilakukan regenerasi petani untuk meneruskan pekerjaan petani, kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana.

"Kami mengajak generasi muda untuk meneruskan pekerjaan petani. Regenerasi petani sudah sangat diperlukan," katanya di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan hal tersebut dalam sarasehan yang diikuti para petani yang tergabung dalam Gapoktan Tani Mulyo, Babinsa, dan perwakilan THL Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Kabupaten Magelang di Desa Menoreh, Kecamatan Salaman.

Ia mengatakan penggunaan mesin tanam merupakan upaya pemerintah untuk mencukupi kebutuhan tenaga dalam penanaman padi."Saat ini petani yang ada hampir sebagian besar sudah tua, maka perlu regenerasi," katanya.

Ia menuturkan hal ini merupakan salah satu tugas dari penyuluh untuk menyiapkan tenaga atau generasi muda petani.

Salah satu upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah pemanfaatan alat mesin pertanian. Hal ini untuk menimbulkan daya tarik bagi generasi petani.

Selama ini, katanya produksi pangan Indonesia sudah cukup apabila hanya untuk dikonsumsi. Namun, pemerintah tentu merencanakan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu Kementerian Pertanian selalu berupaya untuk memenuhi stok pangan nasional.

"Kebutuhan pangan akan terus meningkat karena populasi penduduk terus meningkat," katanya.

Ia mengatakan Kementerian Pertanian terus berusaha untuk mencukupi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan