Senin , 01 Feb 2016, 23:48 WIB

Mentan Hungaria Dukung Pengembangan Pertanaman Gandum RI

Red: Djibril Muhammad
Republika/ Tahta Aidilla
Amran Sulaiman
Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sela-sela kunjungan Perdana Menteri Hungaria ke Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Hungaria, Sandor Fazekas, berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman.

Pada kesempatan tersebut, Mentan menyampaikan capaian kinerja pembangunan pertanian. Khususnya peningkatan produksi padi dan jagung. Menurut ARAM II BPS 2015 masing-masing mencapai 74.9 juta ton GKG dan 19,83 juta ton pipilan kering.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Mentanian Hungaria mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Mentan Amran terkait meningkatnya produksi pangan yang cukup signifikan melalui Upaya Khusus (UPSUS).

UPSUS tersebut mencakup beberapa aspek, pertama, perubahan kebijakan pengadaan prasarana dan sarana produksi pertanian dari proses tender menjadi penunjukkan langsung. Kedua, revitalisasi infrastruktur pertanian khususnya rehabilitasi jaringan irigasi.

Ketiga, gerakan mekanisasi pertanian secara masif. Keempat, penerapan inovasi teknologi melalui penyebaran benih varietas unggul, pupuk berimbang, dan penerapan teknik budidaya terbaru. Dan kelima, pendampingan petani oleh penyuluh, peneliti, akademisi, mahasiswa, KTNA dan TNI.

Selain itu, Mentan Hungaria juga mengapresiasi upaya-upaya Mentan Amran dalam menigkatkan kesejahteraan petani melalui penataan rantai pasok dan hilirisasi produk pertanian.

Sejak menjadi Mentan Hungaria, Sandor Fazekas, menyampaikan telah terjadi peningkatan produksi pertanian kurang lebih satu setengah kali.

Hungaria merupakan pemasok jagung terbesar untuk Eropa. Hungaria juga merupakan produsen gandum dengan produktivitas 7 ton per hektare (ha), serta memiliki kualitas gandum terbaik di Eropa.

Mentan Amran juga menyampaikan, Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan komoditi gandum di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat seluas 1000 ha.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri sepakat melakukan kerja sama meningkatkan ketahanan pangan dan perdagangan produk pertanian kedua negara. Mentan juga mengundang investor Hungaria untuk berinvestasi pada pengembangan komoditi strategis, khususnya jagung, gula, dan peternakan sapi.

Melihat potensi produksi dan produktivitas gandum yang sangat besar serta keahlian yang dimiliki Hungaria, Mentan Amran menawarkan juga peluang investasi pengembangan gandum di Indonesia. Mentan Hungaria menyambut baik tawaran tersebut dan berharap segera dapat ditindaklanjuti instansi terkait di kedua negara.

Mengenai perdagangan produk pertanian, Mentan Amran menawarkan Hungaria untuk memasok gandum ke Indonesia, sepanjang harganya kompetitif dibandingkan dengan pemasok yang sudah ada saat ini.

Mentan Amran mengusulkan agar segera dirancang payung kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dengan Hungaria serta menugaskan Tim Kementerian Pertanian melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Hungaria. Tim Kementerian Pertanian RI akan dipimpin Staf Ahli Menteri Bidang Investasi, didampingi para ahli dari Badan Litbang, Kementerian Pertanian dan Universitas Andalas.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI juga mempromosikan varietas padi IPB3S yang mampu memghasilkn produktivitas 10 ton/ha.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan