REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman didampingi Pangdam I Bukit Barisan, Mayjend TNI Lodewik, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Agung Hendriadi, Staf Ahli Menteri Pertanian Prof. Dr. Radiyan meninjau lokasi Panen, Olah Tanah dan Tanam Padi menggunakan alsintan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, Kamis (11/2) sore.
Di tengah cuaca yang tidak baik, Mentan tetap kukuh menemui petani di Desa Tanjung Rejo. Sebelumnya Mentan mengunjungi Padang Lawas untuk melakukan kegiatan panen dan tanam padi.
Mengawali sambutannya, Mentan mengatakan semakin cintanya kepada petani kecil, cuaca pun bukan menjadi halangan. "Tadi memang heli yang kami tumpangi sempat 3 kali gagal mèndarat di tempat lokasi panen dan akhirnya mendarat di Polonia, tapi saya bertekad tetap akan datang kelokasi walau malam hari," ujarnya.
Mentan dan rombongan meninjau areal panen dan olah tanam sekaligus melakukan memberikan bantuan alsintan termasuk 22 unit traktor roda dua, 4 unit mesin olah tanah, rice transplanter dan combine harvester dilanjutkan melakukan dialog dengan petani.
Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan, menuturkan, Deli Serdang sebagai daerah surplus beras di Sumatera Utara hendaknya dapat termotivasi terus meningkatkan produksi pertanian dengan percepatan luas tanam di 22 kecamatan, di Kabupaten Deli Serdang.
Bupati mengharapkan ke depannya perbaikan dapat terus dilakukan terkait percepatan luas tanam.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan produktivitas hasil panen ubinan yang dilakukan di Deli Serdang mencapai rata-rata 8,46 ton/ha. Melalui penggunaan alsintan ke depan, produktivitas rata-rata dan efisiensi input produksi dapat meningkat dan berimplikasi terhadap meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.
Bupati juga menyampaikan luas lahan yang akan dipanen sebesar 650 ha dari luas total semua hamparan sebesar 30 ribu ha di Kabupaten Deli Serdang.
Setelah panen dilakukan program gerakan tanam serentak yang artinya tanam langsung yang dipercepat setelah panen untuk menandai digerakkannya pola tanam gerak cepat untuk mengejar peningkatan produksi padi di Sumatera Utara khususnya dan nasional umunnya.
Dalam dialog yang dilakukan dengan petani, Mentan menyampaikan harga gabah di tingkat petani sebesar Rp.3800/kg dan diharapkan jangan sampai jatuh. Untuk tetap menjaga harga tetap stabil Menteri Pertanian ini meminta kepada Bulog agar hadir di tengah petani bukan di tengah pengusaha, pintanya.
Kalau tahun 2014 alsintan yang diadakan pemerintah 4000 unit, tahun 2015 sebanyak 80000 unit, maka demi keberlanjutan peningkatan produksi, tahun 2016 ini Mentan berjanji akan memberikan bantuan 100ribu unit alsintan untuk seluruh Indonesia.
Selanjutnya Menteri Pertanian mengharapkan agar alsintan yang telah dibagikan agar dapat segera dimanfaatkan oleh petani dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan usahataninya.
Hadir dalam kegiatan ini yakni Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan, Plt. Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara, Aspan Sofian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Ir. Syamsul Bahri Hadir pula Kadivre Bulog Fatah Yasin dalam kesempatan ini dan unsur Muspida setempat.