Selasa , 01 Mar 2016, 17:43 WIB

Kementan: Anggaran Kulonprogo Naik 600 Persen

Red: Taufik Rachman
Antara/Idhad Zakaria
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengemudikan mesin panen pada pada acara panen raya di Desa Mrenek, Maos, Cilacap, Jateng, Senin (29/2). (Antara/Idhad Zakaria)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengemudikan mesin panen pada pada acara panen raya di Desa Mrenek, Maos, Cilacap, Jateng, Senin (29/2). (Antara/Idhad Zakaria)

REPUBLIKA.CO.ID,KULONPROGO -- Kementerian Pertanian menaikan anggaran bantuan alat pertanian hingga infrastruktur pertanian di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari Rp13 miliar menjadi Rp99 miliar atau naik 600 persen pada 2015.

"Pada 2016, minimal bantuan sama besar seperti pada 2015," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman dalam acara panen padi di Kelompok Tani Sideman Makmur Giripeni, Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan bantuan pertanian dalam rangka meningkatkan hasil pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian terus memberikan bantuan alat pertanian guna modernisasi sektor pertanian.

"Bantuan alat pertanian dapat menurunkan biaya produksi 40 persen, sehingga petani kuat, dan generasi muda ingin kembali ke sawah. Kalau ingin ketersediaan pangan dan pertanian kuat, aka harus menggunakan alat pertanian modern," kata Andi Amran.

Andi Amran mengatakan angka sementara produksi nasional naik enam persen dari 45 juta ton padi. Menurutnya, kenaikan produksi nasional tertinggi selama 10 tahun terakhir, sehingga tidak ada alasan yang menyatakan produksi beras tidak naik.

"Tidak ada yang dapat membantah, biasanya pada Januari-Februari harga beras naik 30 persen, tapi saat ini harga beras turun 20-30 persen. Hal ini kabar yang menggembirakan, banjir beras di pasar-pasar induk, saat paceklik," katanya.

Pada saat panen raya, Andi Amran memberikan bantuan lima traktor dan dua handfaster kepada petani Wates, Kulon Progo.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan hasil panen masa tanam pertama di Kecamatan Wates mencapai 79,83 kuintal hektare.

"Produktivitas pertanian di Kulon Progo terus mengalami peningkatan, seiring penerapan pertanian modern," katanya.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan