Selasa , 15 Mar 2016, 20:41 WIB

Distani Kota Bogor Serahkan Mesin Bibit Padi untuk Poktan

Rep: C32/ Red: Djibril Muhammad
Antara
Petani mencabut bibit padi yang siap ditanam di sawah.
Petani mencabut bibit padi yang siap ditanam di sawah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Kementerian Pertanian memberikan sejumlah unit mesin bibit padi kepada Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor untuk mencanangkan swasembada pangan. Mesin bibit tani tersebut diserahkan kepada kelompok tani (poktan) di Kota Bogor.

"Ada sepuluh mesin yang diberikan Kementerian Pertanian untuk Kota Bogor, namun baru tiga mesin saja yang dibagikan," kata Kepala Seksi Sumber Daya Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor Lina Sobariah, Selasa (15/3).

Lina menambahkan, tiga kelompok tani yang menerima mesin bibit padi tesebut yaitu Kelompok Tani Bangun Tani Multi Kelurahan Katulampa, Kelompok Tani Subur Makmur Kelurahan Pasir Jaya, dan Kelurahan Bina Sejahtera Kelurahan Bubulak.

"Sisanya tujuh mesin lagi akan dikelola unit pelayanan jasa Alsintan agar lebih terorganisir," tutur Lina.

Lina menilai kebutuhan akan mesin bibit padi tersebut sangat penting bagi petani. Dengan mesin ini, kata Lina, satu hektare sawah bisa dikerjakan dalam waktu lima jam dan jauh berbeda jika dilakukan secara manual.

"Kalau dikerjakan dengan enam orang baru selesai setelah tiga hari. Mesin ini akan membuat biaya produksi bisa lebih murah dan pengerjaan lebih efisien," ungkap Lina.

Tak hanya itu, Lina menganggap mesin tersebut bisa mengurangi permasalahan pertanian yang ada di Indonesia. Sebab, lanjut Lina, dalam hal tenaga kerja di pertanian sudah sulit akibat tidak adanya regenerasi.

Menurut dia, kebanyakaan petani yang ada merupakan para petani yang sudah tua, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) membuat program Wirausaha Baru bagi anak muda agar aktif di dunia pertanian. "Ini akan menjadi daya tarik bagi anak muda untuk terjun memajukan pertanian," kata Lina menjelaskan.

Tak hanya itu, Lina menyatakan menarik minat anak muda Indonesia di bidang pertanian tidak melulu menjadi petani. Menurut dia, anak muda bisa menuangkan ide dan kreativitasnya dengan membuat alat pertanian yang inovatif.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan