Selasa , 15 Mar 2016, 20:48 WIB

Kwementan Canangkan Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu

Red: Taufik Rachman
wordpress
Petani
Petani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mencanangkan gerakan pemberdayaan petani terpadu dalam rangka mendukung pencapaian sasaran kemandirian pangan.

"Gerakan pemberdayaan petani terpadu dilakukan melalui penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian," kata Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Heri Sulisyanto, dalam acara Training of Master Trainer Pendampingan Mahasiswa/Alumni di sentra produksi pangan 2016, di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Heri mengatakan, tujuan pendampingan mahasiswa dan alumni dalam pencapaian program upaya khusus (UPSUS) untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan padi, jagung, kedelai, daging, bawang, cabai, dan tebu, di sentra produksi pangan.

"Sasaran kegiatan ini adalah 15 perguruan tinggi, enam STPP, dan tenaga pemantau yang melaksanakan program kemitraan dalam pencapaian swasembada padi, jagung, kedelai, daging, bawang, cabai dan tebu," katanya.

Dalam implementasi tersebut, diperlukan tenaga pendampingan yang energik untuk berpartisipasi aktif dalam membantu peningkatan kinerja penyuluhan pertanian.

"Tahun 2016 ini program pendampingan mahasiswa dalam upaya khusus peningkatan produksi pangan dilakukan di 17 provinsi," katanya.

Ia mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah tenaga pendamping dari mahasiswa, dosen dan supervisor. Untuk mahasiswa berjumlah 2.204 orang, dosen 225 orang dan 184 orang tenaga supervisor.

"Kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan bertambah, akan dianggarkan dalam APBN Perubahan tahun ini," katanya.

Heri menambahkan, dengan adanya program pendampingan UPSUS dari perguruan tinggi diharapkan implementasi mencapai 100 persen program khusus pencapaian kemandirian pangan yang kuat dan berkelanjutan serta ramah lingkungan.

Training of Master Trainer Pendampingan Mahasiswa/Alumni di sentra produksi pangan 2016, diikuti 100 peserta yang merupakan perwakilan dari perguruan tinggi negeri Mita, STPP, Pusdiktan, Sekretaris Badan PPSDMP.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan PPSDMP, Pending Dadih Permana, yang mengharapkan, dosen dan pengelola keuangan mampu memahami program pendampingan mahasiswa sehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan hingga akhir kegiatan.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan