Jumat 09 Aug 2013 06:25 WIB

Sunyi Yang Fitri

Salah satu pawai takbiran untuk merayakan malam Idul Fitri (ilustrasi).
Foto: Antara/Budi Afandi
Salah satu pawai takbiran untuk merayakan malam Idul Fitri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sunyi milik siapakah Idul Fitri ini?

Ketika sebagian besar warga Jakarta berduyun-duyun pulang kampung. Setelah sebelas bulan didera ingar Jakarta, mereka kembali ke kampung, untuk membuhul akar leluhur.

Sunyi milik siapakah Idul Fitri ini?

Jakarta yang ingar pun menjadi pemilik sejati sunyi. Jalanan yang lengang. Kendaraan bermalas-malasan di jalan. Orang berlenggang kangkung di pusat-pusat keramaian.

Tapi, sunyi ini, sunyi yang masih mendera. Maka orang orang berkumpul di pusat wisata untuk mengusir sunyi.

Orang orang merajah tangan bewarnawarni demi mengusir sunyi. Orang orang bersesakan hingga ke atap mobil dikejar sunyi. Orang-orang bersujud di tengah keheningan kehidupan. Orang-orang, bahkan, berkumpul di masjid.

Tapi, sunyi ini, sunyi yang abadi (ketika terpekur di makam).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement