Kamis 15 Sep 2016 08:05 WIB

Kesuksesan Warkop DKI dan Standardisasi Produksi Film Indonesia

Wartawan Republika, Hazliansyah
Foto: Dok. Pribadi
Wartawan Republika, Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wartawan Republika, Hazliansyah

JAKARTA -- Kata luar biasa mungkin pantas disematkan atas pencapaian yang didapat film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1". Film produski Falcon Pictures ini di awal masa penayanganya menembus jumlah penonton yang luar biasa.

Luar biasa karena "Warkop DKI Reborn" berhasil menembus angka satu juta penonton di tiga hari penayangan. Lebih cepat dari AADC 2 yang meraih satu juta penonton di hari keempat. Luar biasa juga karena keberhasilan "Warkop DKI Reborn" ini di tengah industri perfilman yang banyak dikeluhkan para "pemainnya". Industri yang disebut bahwa tidak ada formula yang pasti dalam membuat film yang dapat menarik penonton.

Industri yang walaupun produksi film meningkat, namun jumlah penonton film nasional menurun. Kalaupun gairah penonton ke bioskop tetap tinggi, namun porsinya masih cenderung terserap ke film asing, terutama Hollywood.

Data menyebutkan, produksi film nasional yang meningkat tidak diimbangi dengan jumlah penonton yang sesuai. Pada 2008 terdapat 81 film Indonesia yang tayang, 2009 ada 92 film, 2010 terdapat 75 film, 2011 80 film, 2012 ada 87 film, dan 2013 terdapat 105 film Indonesia yang tayang.

Setiap tahunnya tercatat tidak lebih dari 30 judul film yang mendapat angka 300 ribu penonton, yang kala itu disebut sebagai angka "teraman" bagi film nasional untuk balik modal. Bahkan pada 2012, hanya sembilan film yang berhasil menembus angka aman.

Sedangkan pada 2013 hingga 2015 terdapat 105, 113 dan 116 judul film Indonesia yang tayang. Namun dari jumlah tersebut, tidak lebih dari 13 judul film yang meraih di atas 300 ribu penonton. Hal ini menunjukkan bahwa tidak mudah menggaet penonton film Indonesia untuk datang ke bioskop.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement