REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada yang memungkiri, sepak bola merupakan olahraga yang paling populer seantero jagat. Namun, meski laga tingkat dunia, tak menjamin pertandingan sepak bola bisa mengundang perhatian banyak penonton.
Inilah salah satu buktinya. Pertandingan antara kesebelasan Rumania melawan Peru dalam babak penyisihan grup 3 saat Piala Dunia 1930 di Uruguay ternyata sepi penonton. Bahkan partai itu hingga sekarang tercatat sebagai laga paling sedikit penontonnya selama berlangsungnya Piala Dunia.
Bayangkan saja, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pocitos pada 14 Juli 1930 tersebut, penonton yang menyaksikan laga itu hanya 300 orang. Sekali lagi 300 orang sehingga jumlah penonton tak ubahnya pertandingan sepak bola antarkampung di Indonesia.
Beberapa partai lain dalam Piala Dunia 1930 juga ada yang hanya dihadiri ratusan penonton. Contoh lainnya adalah laga antara Amerika Serikat melawan Paraguay di Stadion Parque Central pada 13 Juli 1930 yang dilihat 800 orang.
Sedangkan pertarungan Paraguay-Belgia pada 20 Juli 1930 di Stadion Centenario hanya disaksikan 900 penonton. Padahal, stadion itu berkapasitas hampir 100 ribu penonton. Adapun laga lainnya di Piala Dunia 1930 dihadiri paling tidak 1.000 penonton
Sejarah juga mencatat, pertandingan Piala Dunia yang paling banyak ditonton langsung sampai saat ini adalah pertarungan terakhir (dalam final four) antara tuan rumah Brasil melawan Uruguay di Stadion Maracana, Rio de Janeiro pada 16 Juli 1950. Sebanyak 173.850 orang memenuhi stadion tersebut.
Laga itu berakhir 2-1 untuk keunggulan Uruguay. Hasil ini membawa Uruguay sebagai juara Piala Dunia 1950.