REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jumat (11/6), mengatakan kepada Presiden Barack Obama bahwa ia minta maaf meninggalkannya yang sedang menangani tumpahan minyak. Biden merasa sangat senang menonton Piala Dunia.

"Saya merasa terhormat (berada di sini) mewakili Amerika Serikat. Presiden sempat marah," ujar Biden kepada sekelompok tokoh terkemuka di Konsulat AS di Sandton, dekat Johannesburg.

Biden, yang tiba di Afrika Selatan bersama beberapa anggota keluarga menjelang pembukaan Piala Dunia itu, mengatakan kepada sekelompok tokoh terkemuka agar tidak menganggap enteng tim AS.

AS akan berhadapan dengan Inggris di pertandingan pembukaan Grup C hari Sabtu (12/6), dan Biden, yang merupakan orang Amerika keturunan Irlandia itu diduga akan mengahadiri upacara pembukaan itu di sisi pelatih AS, Bob Bradley. "Dengan semangat orang Irlandia, kami akan mengalahkan Inggris," kata Biden.

Perusahaan minyak Inggris, BP menumpahi minyak di Teluk Meksiko, sehingga menimbulkan masalah terbesar bagi Presiden Obama selama masa jabatannya.

Wakil Presiden AS itu juga menyatakan bela sungkawa kepada mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, atas tewasnya cicit tokoh terkemuka Afrika Selatan itu dalam kecelakaan mobil menjelang pembukaan Piala Dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika