Ahad 13 Jun 2010 03:27 WIB

Siapakah Penerima Kartu Merah Pertama di Piala Dunia 2010?

Siapakah Penerima Kartu Merah Pertama di Piala Dunia 2010?

Rep: AP/C22/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Bila anda menyaksikan laga antara Uruguay melawan Perancis, pasti tahu nama pemain yang pertama kali dikeluarkan oleh wasit dari ajang Piala Dunia 2010. Ia adalah Nicolas Lodeiro.

Pemain Uruguay itu mendapatkan kartu merah ketika timnya bermain melawan Les Blues--julukan timnas Prancis--di Stadion Green Point, Cape Town, Sabtu (12/6) dinihari WIB. Lodeiro dikeluarkan dari lapangan oleh wasit asal Jepang Yuichi Nishimura setelah dirinya diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-81 karena menerjang Bacary Sagna. Dengan wajah ditutup dengan tangannya, pemain yang bermain menggantikan Ignacio Gonzalez pada menit ke-63 itu pun terpaksa keluar lapangan.

Alhasil, pemain bernama lengkap Marcelo Nicolas Lodeiro Benitez ini hanya bermain selama 18 menit di lapangan. Akibat kartu merah yang diterimanya maka otomatis pada laga melawan Afrika Selatan nanti pemain kelahiran Paysandu, Uruguay, 21 Maret 1989 ini tidak akan ikut merumput.

Sementara, pada Piala Dunia 2006 lalu di Jerman, kartu merah pertama diterima oleh Avery John. Pemain asal Trinidad dan Tobago itu harus keluar lapangan pada menit ke-24 setelah dirinya diganjar kartu merah oleh wasit. Kala itu dirinya menekel keras Christian Willhemsen saat Trinidad dan Tobago melawan Swedia.

Pencatatan nama Lodeiro oleh wasit sebagai pemegang kartu merah pertama di Piala Dunia 2010, berarti mematahkan prediksi versi Bleacher Report. Pasalnya, nama penyerang Inggris, Wayne Rooney, yang bertemperamen keras, diramalkan sebagai pemain pertama yang akan menerima kartu merah. Begitu juga dengan nama lainnya seperti, Osman Chavez (Honduras), Lucas Neill (Australia), Christian Poulsen (Denmark) Javier Mascherano (Argentina) dan sejumlah nama lain.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement