Jumat 21 Sep 2018 07:57 WIB

Uighur Terancam Punah

Memang sejak dulu, Uighur mengangkat senjata melawan Beijing

Red: Elba Damhuri
Seorang lelaki Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.
Foto: Thomas Peter/Reuters
Seorang lelaki Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.

REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Smith Alhadar, Direktur Eksekutif Institute for Democracy Education (IDe)

Identitas religius Uighur, etnis Muslim di Provinsi Xinjiang, Republik Rakyat Cina (RRC), terancam punah. Inilah etnis besar yang paling terkena persekusi dan penindasan negara saat ini. Kendati demikian, kondisi berat yang dihadapi mereka minim pemberitaan.

Bahkan, tidak ada suara pembelaan dari dunia Islam. Pengaruh besar Cina terhadap dunia Islam di bidang ekonomi dan politik yang terus tumbuh menjadi penyebab. Cina adalah anggota tetap DK PBB dan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Empat hari setelah Ketua Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mencela tindakan keras Cina (10/9), hanya kaum Muslim Mumbai, India, itu pun tak lebih dari 150 orang yang melakukan demonstrasi anti-Cina.