Rabu 20 Feb 2019 13:07 WIB

Katakanlah dengan Meme: Genre Baru Komunikasi Politik

Media sosial mengubah pola komunikasi politik termasuk munculnya meme-meme ini.

Red: Elba Damhuri
Denny JA
Foto: denny ja
Denny JA

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:Denny JA, Konsultan Politik

Media Online Independent, 12 September 2016, menurunkan berita: Meme, Bukan Kesehatannya, Yang Membuat Hillary Potensial Tidak Terpilih Sebagai Presiden AS. Tulisan itu dipublikasi dua bulan sebelum hari pencoblosan Pilpres AS. Di era itu, Hillary bahkan sedang unggul di aneka survei yang kredibel.

Independent memberikan argumen. Era komunikasi politik sudah berubah. Meme menjadi sejenis “makanan cepat saji,” yang murah, cepat, tapi laris, dalam politik era digital. Politisi yang mengabaikan peran Meme akan terkena resikonya sendiri.

Banyak contoh Meme soal Hillary yang populer. Sebagian besar dipublikasi oleh tim pendukung Donald Trump. Pertama, Meme yang langsung menyerang kemampuannya menjadi presiden akibat pernah sakit pneumonia.