Oleh: Dini Kusmana Massabuau, Perantau Indonesia di Prancis.
Kecintaan pada kopi Indonesia telah berhasil membuat wara Prancis, Adrien Mankenda, memutuskan membangun warung kopi Indonesia di Paris dengan nama ‘Le Warung’. Lokasinya prestisus yakni di daerah Montmarte yang dikenal sebagai daerah tempat hangout para artis dan pelaku seni.“
“Saya ingin masyarakat Paris merasakan suasana seperti di warung-warung kopi yang berada di Indonesia dan tentunya agar dapat merasakan betapa lezatnya kopi Indonesia terutama kopi luwak Indonesia” ungkap Adrien Mankenda yang sudah seringkali berwisata ke Indonesia itu. Le Warung bekerjasama dengan PT Berkah Rumah Dagang Indonesia (PT Berdi) dan PT Lintas Buana Ananta sebagai mitra usaha dan penyediaan kopi yang direncanakan berasal dari masing-masing daerah di Indonesia.
Suasana pembukaan warung kopi 'Le Warung', di Paris Prancis.
Direktur Utama PT Berdi, Deibel Effendi, berpendapat bahwa kerjasama tersebut dapat dilihat sebagai terobosan strategis yang bersifat out of the box dalam memperkenalkan kopi spesial asal Indonesia khususnya kopi Luwak. Le Warung akan menjadi sarana untuk penjualan kopi kemasan yang memberikan nilai tambah dibanding apabila hanya mengekspor dalam bentuk green bean karena kopi yang di ekspor dan dipasarkan melalui Le Warung sudah dalam bentuk roasted atau bubuk.
Ke depannya, kerjasama tersebut akan berlanjut dengan mengembangkan cabang Le Warung yang kedua pada tahun 2020. Kopi yang saat ini sudah diperjualkan di Le Warung antara lain kopi Ijen, Arjuna (Jatim), Flores, dan Gayo.
“Sudah saatnya pengusaha dari indonesia untuk berani berinvestasi go internasional, pungkas Micky Fachrul, Direktur Utama PT Lintas Buana Ananta.
Megawati, Atase Perdagangan Indonesia, mengatakan bahwa kerjasama ini menjadi perintis untuk dapat memperkenalkan secara langsung keanekaragaman kopi Indonesia kepada masyarakat di Paris. ‘Dan diharapkan kerjasama ini solid dan kondusif untuk dapat membuka peluang akses produk lainnya di Perancis secara keseluruhan.
Selain kopi, 'Le Warung' juga akan menyediakan menu makanan khas daerah di Indonesia yang akan diganti secara berkala setiap minggunya dengan disertai informasi yang terkait mengenai daerah yang sedang diangkat. Hal ini bertujuan agar setiap pengunjung yang datang dapat mengenal Indonesia dan mengetahui informasi-informasi terkait kuliner Indonesia dan tujuan wisata yang ada di Indonesia secara lebih mendalam.
Tepat pada 21 Juni 2019 bersamaan dengan festival Fete de La Musique Paris, Le Warung pertama kali membukakan pintunya kepada masyarakat Paris. Untuk pembukaan ini turut dipromosikan kesenian Indonesia bekerjasama dengan KBRI Paris di mana terdapat tarian Tayub dan tarian Piring serta lagu-lagu Indonesia.
“Kita ingin mengangkat semua potensi Indonesia dan khususnya pada pembukaan ini bukan hanya dari sisi kuliner, tapi juga keseniannya.” lanjut Adrien.bukan hanya dari sisi kuliner, tapi juga keseniannya.” lanjut Adrien.